GAMBARAN BENRIYA MELALUI TOKOH TADA KEISUKEDALAM DRAMA MAHORO EKIMAE BANGAICHI KARYA SUTRADARA ONE HITOSHI

Main Author: RAHAYU, OVIA ERY; Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya , 2015
Online Access: http://jimbastrafib.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jimbastrafib/article/view/850
Daftar Isi:
  • Kata Kunci : drama, sosiologi sastra, benriya, masyarakat Jepang Karya sastra adalah gambaran kenyataan dari suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat. Salah satu bentuk karya sastra adalah drama. Penelitian ini menggunakan drama Mahoro Ekimae Bangaichi yang menceritakan gambaran benriya. Benriya adalah penjual jasa apa saja yang melakukan pekerjaan aneh danpekerjaan kecil lainnya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptifanalisis. Metode deskriptif analitik dilakukan dengan cara mendeskripsikan faktafaktayang kemudian disusul dengan analisis.Penulis menggunakan teori sosiologi sastra Laurenson dan Swingewood yakni pendekatan yang menitikberatkan pada sastra sebagai dokumen sosial pada masa sastra itu diciptakan untuk menggambarkan benriya di Jepang yang meliputi jenis pekerjaan benriya, cara mempromosikan diri, etika kerja benriya dan permintaan klien. Penulis menggunakan teori pendukung film mise en scene untuk menganalisis adegan dalam drama Mahoro Ekimae Bangaichi yang menggambarkan benriya.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa drama Mahoro Ekimae Bangaichi sebagian besar telah menggambarkan benriya yang sebenarnya. Terdapat 21 adegan dan dialog yang mencerminkan gambaran benriya. Dialog dan adegannya menunjukkkan gambaran jenis-jenis pekerjaan benriya, cara mempromosikan diri, etika kerja benriya dan permintaan klien yang sama dengan kenyataan masyarakat Jepang.