PENGARUH UPAH MINIMUM, PENDIDIKAN, DAN JUMLAH INDUSTRI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015-2019
Main Author: | Putri, Nurinsani Hutami |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
, 2022
|
Online Access: |
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/8143 https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/8143/6917 |
Daftar Isi:
- Kebijakan upah minimum merupakan alat proteksi bagi pekerja untuk mempertahankan nilai upah agar yang diterima tidak menurun, sehingga pekerja dapat memenuhi kebutuhan hidup seharisehari. Melihat kondisi upah minimum Kabupaten Gresik tiap tahunnya terus meningkat dan merupakan upah minimum kabupaten tertinggi daripada daerah kabupaten lainnya. Selain upah, tingkat penyerapan tenaga kerja besar dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah sehingga tidak semuanya dapat terserap dengan baik dalam dunia kerja. Jumlah angkatan kerja menurut pendidikan yang ditamatkan didominasi pendidikan tingkat menengah (SMA/K). Penyerapan tenaga kerja diimbangi dengan tersedianya lapangan pekerjaan di Kabupaten Gresik yang merupakan salah satu kabupaten yang dipandang memiliki perkembangan industri yang cukup pesat, dan menyumbang dalam penyerapan tenaga kerja tertinggi daripada sektor lainnya. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda yaitu melihat besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Data time series menggunakan periode tahun 2015-2019 di Kabupaten Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan semua variabel berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel upah minimum kabupaten memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, variabel pendidikan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, serta variabel jumlah industri tidak memiliki pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.Kata kunci: Penyerapan tenaga kerja, upah minimum kabupaten/kota, angkatan kerja, upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja, industri terhadap penyerapan.