THE EFFECT OF PERCEIVED RISK AND TRUST TOWARD BEHAVIORAL INTENTION TO USE (A Study to Shopee Application Users in Surabaya)
| Main Author: | BUNGKANG, REINARDUS DYKI |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
, 2020
|
| Online Access: |
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/6263 https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/6263/5484 |
Daftar Isi:
- Belanja online telah menjadi tren baru di era 2010, dan penting untuk memilih toko online tepercaya baik dalam aplikasi atau situs web. Satu hal yang dapat dipertimbangkan ketika berselancar dan memilih media belanja online yang bagus adalah memastikan apakah itu telah diverifikasi oleh peraturan gubernur dan telah menjadi setidaknya 20 media belanja online terbaik di Indonesia. Penting untuk memastikan tidak ada penipuan yang terjadi, tetapi tidak menghindari risiko mendapatkan produk yang tidak baik seperti yang diinginkan atau toko terpercaya untuk berbelanja. Karena itu, kebutuhan untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin kita alami adalah sebuah kepentingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada hubungan antara risiko yang dialami dan kepercayaan terhadap niat perilaku untuk menggunakan dengan menggunakan uji asumsi klasik; uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi dalam uji Glejser. Sampel diambil dengan menggunakan survei online dengan berbagai kriteria dan beberapa pertanyaan esai pendek. Data yang diperoleh terdiri dari 100 mahasiswa di Surabaya yang menggunakan atau pernahmenggunakan aplikasi belanja online Shopee. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa risiko yang dialami dan kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat perilaku penggunaShopee. Meskipun pengaruh risiko yang dialami adalah variabel dengan sedikit nilai, namun dalam topik ini, risiko yang dialami adalah variabel signifikan selain variabel kepercayaan. Uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi dalam Glejser dapat menentukan penyebaran survei online yang valid untuk penilaian. Risiko yang dialami yang dinilai dengan uji Glejser memiliki efek positif dan signifikan terhadap niat perilaku untuk menggunakan dengan nilai T mencapai 6,949 dan P-nilai 0,000 <0,05, hal ini menunjukkan bahwa risiko yang dialami dapat meningkatkan niat perilaku untuk menggunakan kembali aplikasi berbelanja online Shopee. Selanjutnya, Glejser memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat perilaku untuk digunakan dengan nilai T 4,450 dan nilai P 0,000 <0,05 berarti kepercayaan dapat meningkatkan niat perilaku untukmenggunakan kembali Shopee. Oleh karena itu, dengan nilai-nilai dari uji-T dan uji P, berbelanja di Shopee akan memberikan pengalaman lain yang lebih baik karena diharapkan dapat memberikan kepercayaan dan mengurangi risiko yang dialami oleh pelanggan. Keywords: uji normalitas, uji multikolineariti, uji heteroskedastisitas, ujiautocorrelation, uji Glejser, nilai T, nilai P