PERAN MODAL SOSIAL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT MULYOAGUNG BERSATU DALAM PEMBERDAYAAN DI TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU (TPST) DESA MULYOAGUNG KABUPATEN MALANG

Main Author: SE, Ghaniyy Firmansyah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya , 2019
Online Access: https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/5728
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/5728/5029
Daftar Isi:
  • Di awali dari adanya permaslahan mengenai kebiasaan masyarakat membuang sampah di daerah aliran(DAS) brantas tanpa ada proses pengelolaan lebih lanjut dan jika di biarkan maka akan memberikan dampak yang negatif kepada masyarakat sekitar Desa Mulyoagung dan lingkungan. Dengan di bentuknya kelompok swadaya masyarakat (KSM) bertujuan untuk bisa mencapai secara bersama-sama dalam mencapai visi misi yang telah disepakati oleh masyarakat untuk merubah kondisi mengenai proses pengelolaan sampah dan juga sebagai menigkatkan modal sosial yang telah ada di dalam masyarakat melalui unsur rasa percaya, jaringan dan norma atau aturan yang berlaku. Di mana dalam prosesnya peran aktif masyarakat dalam berpartisipasi dalam rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) sangat di butuhkan karena yang mengetauhi permasalahan, potensi dan apa yang dibutuhkan ialah masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tersebut. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengtahui bagaimana peran modal sosial kelompok swadaya masyarakat dalam pemberdayaan di TPST Mulyoagung Bersatu Desa Mulyoagung Kabupaten Malang dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun tiga unsur dari modal sosial yang akan dideskripsikan dalam penelitian ini mengenai peran modal sosial dalam bentuk kepercayaan,jaringan, dan norma pada peran kelompok swadaya masyarakat dalam pemberdayaan di TPST Mulyoagung Bersatu Desa Mulyoagung Kabupaten Malang. Kata kunci: Modal Sosial, Pemberdayaan, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST)