ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-100/MBU/2002 (Studi pada PT Garuda Indonesia Periode 2013-2017)
Main Author: | Rafizaliko, Vero |
---|---|
Format: | Article info application/octet-stream eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
, 2019
|
Online Access: |
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/5579 https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/5579/4898 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT The purpose of this study is to find out the level of financial health in particular of PT Garuda Indonesia from 2013 to 2017. The financial ratio used as an indicator of financial health of PT Garuda Indonesia is based on the Decree of the Minister of BUMN Number KEP-100/MBU/2002 concerning the Assessment of the Soundness of State-Owned Enterprises. PT Garuda Indonesia as one of the largest SOEs in Indonesia experienced a variety of unstable financial conditions from 2013 to 2017. This research is descriptive with data collection methods in the form of documentation, and the analysis technique used is financial ratio analysis.Based on the results of the study, the level of profitability of the company can be said to be unhealthy because the scores for ROE and ROI are in the low value range. Thecompany's cash ratio shows good conditions, while its current ratio can be said to be lesshealthy. The level of activity and solvency of the company showed quite good performance. Overall, the financial soundness of PT Garuda Indonesia for the study period can becategorized as unhealthy. Keywords: level of financial health, financial ratio, BUMN Ministerial Decree NumberKEP-100/MBU/2002 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan khususnya terkait dengan keuangan PT Garuda Indonesia dari tahun 2013 sampai 2017. Rasio keuangan yang digunakan sebagai indikator kesehatan keuangan PT Garuda Indonesia didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. PT Garuda Indonesia sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia mengalami berbagai kondisi keuangan yang tidak stabil dari tahun2013 sampai 2017. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi, serta teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan.Berdasarkan hasil penelitian, tingkat profitabilitas perusahaan dapat dikatakan kurangsehat karena skor untuk ROE dan ROI berada pada range nilai yang rendah. Rasio kas perusahaan menunjukkan kondisi yang baik, sementara itu rasio lancarnya dapat dikatakan kurang sehat. Tingkat aktivitas dan solvabilitas perusahaan menunjukkan kinerja yang cukup baik. Secara keseluruhan tingkat kesehatan keuangan PT Garuda Indonesia untuk tahun periode penelitian dapat dikategorikan kurang sehat. Kata kunci: tingkat kesehatan keuangan, rasio keuangan, Kepmen BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002