ANALISIS KEBERMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI YANG DAPAT MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENEGAH (SAK EMKM) PADA UMKM DENGAN OMZET KECIL (STUDI KASUS PADA UMKM ARA)

Main Author: Devany, Ayu Marshaa
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya , 2017
Online Access: https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/4336
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/4336/3823
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebermanfaatan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) guna menghasilkan laporankeuangan berdasarkan SAK EMKM untuk UMKM beromzet kecil seperti UMKM ARA. Objek penelitian ini adalah UMKM ARAyang terletak di Kecamatan Sukun, Kota Malang. UMKM ARA didirikan oleh Ibu Tutut Handayani pada tahun 2014 dan hinggaakhir tahun 2016 dikelola seorang diri oleh Ibu Tutut. UMKM ARA memilik omzet rata-rata sebesar Rp1.200.000,00 setiapbulannya atau setara dengan Rp14.000.000,00 per tahunnya, dengan margin keuntungan 18-45% tergantung varian produk.UMKM ARA belum mempunyai pembukuan dan hanya mendokumentasikan nota penjualan saja. Dengan disahkannya SAKEMKM oleh IAI tahun 2016 diharapkan bahwa SAK EMKM merupakan standar laporan keuangan ideal untuk UMKM.Walaupun SAK EMKM diterapkan mulai Januari 2018, tetapi dalam klausulnya penerapan dini dianjurkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bukti transaksi berupa nota dan bukti transaksi lainnya serta wawancarakepada pemilik UMKM. Dari data tersebut peneliti menyusun SIA bagi UMKM ARA yang diawali dengan menggabungkansiklus pengeluaran dan produksi serta mengusulkan format bukti pengeluaran kas. Kemudian menyusun siklus pendapatanserta mengusulkan format kartu piutang. Dan yang terakhir menyusun sistem buku besar dan pelaporan keuangan yangdisusun dengan cara mengidektifikasi transaksi, kemudian menyusun akun-akun dengan diberi nomor akun. Setelahpenomoran akun selesai peneliti menyusun format jurnal umum, jurnal khusus, dan buku besar. Sistem ini memiliki hasil akhirlaporan keuangan yang berupa laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan berdasarkanSAK EMKM. Setelah keseluruhan sistem jadi, peneliti melakukan wawancara kepada pemilik UMKM ARA yaitu Ibu Tutut untukmenganalisis kebermanfaatannya. Dari wawancara ini peneliti menyimpulan bahwa SIA yang menghasilkan laporankeuangan berdasarkan SAK EMKM untuk UMKM beromzet kecil seperti UMKM ARA belum diperlukan. SIA ini dapatdigunakan pada saat UMKM ARA sudah memiliki tenaga kerja dan memiliki omzet yang lebih besar. Serta SIA serupa dapatdigunakan oleh UMKM yang miliki omzet yang lebih besar dari UMKM ARA. Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi untuk UMKM, Penerapan SAK EMKM, Laporan Keuangan UMKM