Analisis Potensi Contagion Effect Antar Indeks Pasar Modal di Kawasan Asia

Main Authors: Sofa, Rulia, Maski, Ghozali
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya , 2016
Online Access: https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1806
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1806/1656
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana hubungan antar indeks Nikkei 225, SSEC, STI, KLSE dan IHSG, dan (2) mengetahui dari kelima indeks pasar modal tersebut, pergerakan indeks pasar modal manakah yang memiliki pengaruh dominan. Penelitian ini menggunakan variabel indeks Nikkei 225, SSEC, STI, KLSE, dan IHSG yang diambil setiap akhir bulan dari bulan Juli 2008-September 2014. Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Mechanism, Impulse Response Function, dan Variance Decomposition. Hasil penelitian didapat bahwa (1) semua indeks pasar modal Asia dalam jangka pendek tidak berpotensi menular (contagion effect) ke indeks Jepang, namun dalam jangka panjang hanya indeks Shanghai, Singapura, dan Indonesia yang berpotensi menular (contagion effect) ke indeks Jepang sedangkan indeks Malaysia tidak berpotensi menular (contagion effect) ke indeks Jepang. (2) semua indeks pasar modal Asia dalam jangka pendek tidak berpotensi menular (contagion effect) ke indeks Shanghai, namun dalam jangka panjang hanya indeks Jepang dan Indonesia yang berpotensi menular (contagion effect) ke indeks Shanghai sedangkan indeks Singapura dan Malaysia tidak berpotensi menular (contagion effect) ke indeks Shanghai. (3) terdapat potensi penularan (contagion effect) dalam jangka pendek ke pasar modal Singapura yaitu dari pasar modal Malaysia dan Shanghai, sementara dalam jangka panjang hanya indeks Jepang, Shanghai dan Indonesia yang berpotensi menular (contagion effect) ke indeks Singapura, sedangkan indeks Malaysia tidak berpotensi menular (contagion effect) ke indeks Singapura. (4) Semua indeks pasar modal Asia dalam jangka pendek tidak berpotensi menular (contagion effect) ke Indeks Malaysia, namun dalam jangka panjang semua indeks pasar modal Asia tersebut berpotensi menular (contagion effect) ke Indeks Malaysia. (5) terdapat potensi penularan (contagion effect) dalam jangka pendek ke pasar modal Indonesia, yaitu dari pasar modal Jepang dan Shanghai, namun dalam jangka panjang pasar modal Jepang, Shanghai, dan Singapura saja yang berpotensi menular (contagion effect) ke Indonesia, sementara Malaysia tidak berpotensi menular (contagion effect) ke Indonesia. (6) indeks pasar modal Asia yang paling dominan untuk mempengaruhi indeks lain yaitu indeks Jepang (Nikkei 225). Kata kunci: Globalisasi, Pasar Modal Asia, Keterbukaan Ekonomi, Contagion Effect, Shock.