PENGARUH NON PERFORMING LOAN KUR, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA TERHADAP PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (STUDI PADA BANK NASIONAL PENYALUR KUR)

Main Author: Devi, Sinta Puspita
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya , 2016
Online Access: https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1695
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1695/1557
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh dari kondisi keuangan bank atau variabel internal yang terdiri dari non performing loan KUR, capital adequacy ratio, dan loan to deposit ratio, serta variabel eksternal yakni suku bunga SBI terhadap jumlah KUR yang disalurkan oleh ketujuh bank nasional penyalur KUR yang terdiri dari BRI, BNI, Mandiri, BTN,BUKOPIN BNI Sayriah, dan Bank Syariah Mandiri. Periode penelitian dmulai dari triwulan kedua 2012 hingga triwulan ketiga 2014, dengan menggunakan analisis regresi data panel. Hasil regresi data panel menyebutkan bahwa NPL KUR, dan LDR memiliki pengaruh namun tidak signifikan. Hal itu disebabkan oleh adanya target penyaluran KUR yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga bank harus tetap menyalurkan dananya dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan bank. Berbeda dengan suku bunga SBI dan CAR yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah KUR yang disalurkan . Hal ini disebabkan oleh adanya return atau laba yang dihasilkan dari penempatan dana pada SBI oleh bank- bank tersebut yang dapat menambah modal bank untuk disalurkan melalui KUR. Kata kunci: NPL KUR, CAR, LDR, suku bunga SBI, KUR..