HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IX SMPK ABDI WACANA PONTIANAK
Main Author: | OKTAVIANI, YANTI TAMSUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/731/1/2.%20ringkasan.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/731/2/3.%20BAB%20I.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/731/3/4.%20BAB%20II.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/731/4/5.%20BAB%20III.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/731/ |
Daftar Isi:
- RINGKASAN SKRIPSI Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimanakah hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IX SMPK Abdi Wacana Pontianak?”. Adapun sub-sub masalah yang sesuai dengan rumusan masalah penelitian di atas adalah sebagai berikut : 1) Bagaimanakah motivasi belajar pada siswa kelas IX SMPK Abdi Wacana Pontianak? 2) Bagaimanakah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IX SMPK Abdi Wacana Pontianak? 3) Apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IX SMPK Abdi Wacana Pontianak? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IX SMPK Abdi Wacana Pontianak. Dari rumusan masalah penelitian yang diajukan, maka analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IX SMPK Abdi Wacana Pontianak dapat diketahui ukuran penyebaran dan pemusatan data dengan nilai mean (rata-rata) adalah 72,38, nilai mode (nilai yang sering banyak muncul) adalah 68,67, nilai minimum (nilai terendah) adalah 65,33, nilai maximum (nilai tertinggi) adalah 80,00 dan dapat dijelaskan bahwa tingkat presentase 81 – 100% dengan predikat sangat baik sebanyak 0 siswa, presentase 71 – 80% dengan predikat baik sebanyak 7 siswa, presentase 60 – 71% dengan predikat cukup sebanyak 7 siswa, presentase 51 - 60% dengan predikat kurang sebanyak 0 siswa, presentase <50%. 2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IX SMPK Abdi Wacana Pontianak sebagai berikut : a) Dapat diketahui ukuran penyebaran dan pemusatan data dengan nilai mean (rata-rata) pengetahuan adalah 80,78, nilai mode (nilai yang sering banyak muncul) adalah 83,00, nilai minimum (nilai terendah) adalah 75,00, nilai maximum (nilai tertinggi) adalah 83,00, serta dapat dijelaskan bahwa tingkat hasil belajar berdasarkan nilai pengetahuan dengan kategori kurang dan interval < 75 sebanyak 0 siswa, tingkat hasil belajar berdasarkan nilai pengetahuan dengan kategori cukup dan interval 75 - 83 sebanyak 14 siswa, tingkat hasil belajar berdasarkan nilai pengetahuan dengan kategori baik dan interval 84 – 92 sebanyak 0 siswa, dan tingkat hasil belajar berdasarkan nilai pengetahuan dengan kategori sangat baik dengan interval 93 – 100 sebanyak 0 siswa. b) Dapat diketahui ukuran penyebaran dan pemusatan data dengan nilai mean (rata-rata) keterampilan adalah 79,78, nilai mode (nilai yang sering banyak muncul) adalah 80,00, nilai minimum (nilai terendah) adalah 76,00, nilai maximum (nilai tertinggi) adalah 83,00 serta dapat dijelaskan bahwa tingkat hasil belajar berdasarkan nilai keterampilan dengan kategori kurang dan interval < 75 sebanyak 0 siswa, tingkat hasil belajar berdasarkan nilai keterampilan dengan kategori cukup dan interval 75 - 83 sebanyak 14 siswa, tingkat hasil belajar berdasarkan nilai keterampilan dengan kategori baik dan interval 84 – 92 sebanyak 0 siswa, dan tingkat hasil belajar berdasarkan nilai keterampilan dengan kategori sangat baik dengan interval 93 – 100 sebanyak 0 siswa. 3) Terdapat i hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IX SMPK Abdi Wacana Pontianak dengan uji nilai Rhitung (0.536) lebih besar dari R-Tabel (0,532). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut : 1) Bagi siswa bahwa siswa harus meningkatkan motivasinya dengan dilakukan dari aspek intrinsik maupun ekstrinsik dan siswa yang memilki motivasi belajar tinggi akan mendorong untuk tidak mudah patah semangat. Oleh karena itu siswa harus bisa secara mandiri mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dan mengulang kembali materi pelajaran yang diberikan di sekolah, sehingga siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh serta menjadikannya kebiasaan yang dilaksanakan terus menerus dan motivasi belajar akan muncul dalam diri siswa. 2) Bagi peneliti selanjutnya dapat dilakukan penelitian dengan variabel bebas lain, sehingga variabel yang mempengaruhi motivasi belajar dapat teridentifikasi lebih banyak lagi. ii