PENGARUH PENERAPAN METODE THINK-TALK-WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI KELAS XI SMA NEGERI 3 TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS
Main Author: | HARY, HARY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/726/1/2.%20RINGKASAN.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/726/2/3.%20BAB%20I.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/726/3/4.%20BAB%20II.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/726/4/5.%20BAB%20III.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/726/ |
Daftar Isi:
- RINGKASAN SKRIPSI Skripsi ini berjudul "Pengaruh Penerapan Metode Think-Talk-Write Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas XI SMAN 3 Teluk Keramat Kabupaten Sambas". Masalah khusus dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Bagaimanakah Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 3 Teluk Keramat sebelum diterapkan Metode Think-Talk-Write? 2) Bagaimanakah Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 3 Teluk Keramat sesudah diterapkan Metode Think-Talk-Write? 3) Apakah terdapat pengaruh penerapan Metode Think- Talk-Write terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 3 Teluk Keramat? Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode Think-Talk-Write dengan aspek-aspek 1) guru membagi lembar kerja, 2) peserta didik membaca masalah dalam Iks dan membuat catatan kecil, 3) diskusi, 4) menyajikan hasil diskusi kelompok 5) refleksi. Sedangkan varibel terikat dalam pcnelitian ini adalah keterampilan menulis cerpen dengan aspek-aspek 1) struktur alur, 2) pengembangan konflik, 3) sudut pandang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental design dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI SMAN 3 Teluk Keramat. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini siswa kelas XI IS1 yang berjumlah 31 siswa yang terdiri 13 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi lansung komunikasi lansung dan pengukuran. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah panduan observasi, panduan wawancara dan tes. Untuk menjawab masalah penelitian, dilakukan analisis data menggunakan rumus presentase dan product moment. Kesimpulan umum dalam penclitian ini adalah Metode Think-Talk-Write memberikan pengaruh yang baik terhadap Keterampilan Menulis cerpen Siswa Kelas XI SMAN 3 Teluk Keramat. Hal ini dapat dilihat dari seperti berikut: 1) Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 3 Teluk Keramat sebelum diterapkan Metode Think-Talk-Wrile adalah 68,70 tergolong cukup. 2) Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 3 Teluk Keramat sesudah diterapkan Metode Think-Talk- Write adalah 79,67 tergolong baik. 3) Pengaruh Metode Think-Talk-Write dengan menggunakan uji-t test satu sampel yaitu t ������ >t (5,29 >2,7500) . Maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan setelah menggunakan �� � Metode Think-Talk-Write. Berdasarkan hasil pengelolaan data, dapat pemulis kemukakan beberapa saran untuk menjadi masukan bagi guru Pendidikan Bahasa Indonesia di SMAN 3 Teluk Keramat sebagai berikut 1) Bentuk pembeląjaran dengan menggunakan Metode Think-Talk-Write terhadap keterampilan menulis cerpen selama proses pembelajaran dapat dipergunakan dalam memecahkan masalah membuat siswa lebih aktif belajar dan menulis dengan baik dan disarankan jika pengajar menggunakan penerapan ini sebaiknya waktu yang digunakan diatur Seefisien mungkin, agar bahan ajar yang hendak disampaikan tercapai. 2) Teknik pembelajaran dengan Metode Think-T'alk-Write pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dipakai dalam konsep pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia lainnya. 3) Dalam menerapkan metode Think-Talk-Write dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis cerpen sebaiknya memotivasi siswa agar mereka tidak malu untuk bertanya pada guru ketika tahap bimbingan belajar dilaksanakan sehingga siswa juga terbiasa mengungkapkan ketidak pahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan dan agar peserta didik lebih giat berlatih menulis hingga menjadi terampil.