LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASERTIF UNTUK MENGUATKAN FAKTOR INTERNAL KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 02 SUNGAI BETUNG KABUPATEN BENGKAYANG
Main Author: | NOVIANA, NOVIANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/724/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/724/2/BAB%20I.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/724/3/BAB%20II.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/724/4/BAB%20III.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/724/ |
Daftar Isi:
- LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASERTIF UNTUK MENGUATKAN FAKTOR INTERNAL KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 02 SUNGAI BETUNG KABUPATEN BENGKAYANG Noviana IKIP PGRI Pontianak, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia E-mail:Noviana7761@gmail.com Abstrak Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tentang kemampuan membaca siswa tentang: 1). Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik latihan asertif untuk menguatkan faktor internal kemampuan membaca siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang. 2). Layanan bimbingan kelompok dengan teknik latihan asertif dapat menguatkan faktor internal kemampuan membaca siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Petama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang. 3). Kondisi faktor internal membaca pada siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTKBK) dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, teknik komunikasi tidak langsung, dan teknik dokumentasi, sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman observasi, panduan wawancara, angket dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang yang berjumlah 9 orang siswa sebagai subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data observasi, analisis data hasil wawancara, analisis data angket dan analisis data dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan hasil pelaksanaan siklus I dan siklus II, diperoleh kesimpulan secara umum bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik asertif dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Kata Kunci : Kemampuan Membaca, Bimbingan Kelompok, TeknikAsertif RINGKASAN SKRIPSI Judul “Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Asertif Untuk Menguatkan Faktor Internal Kemampuan Membaca Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang”. Rumusan masalah penelitian 1). Bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik latihan asertif untuk menguatkan faktor internal kemampuan membaca siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang ? 2). Bagaimana layanan bimbingan kelompok dengan teknik latihan asertif dapat menguatkan faktor internal kemampuan membaca siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Petama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang ? 3). Bagaimanan kondisi faktor internal membaca pada siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang ? Variabel yang diteliti yaitu faktor internal kemampuan membaca, dengan aspek 1). Sikap dan minat 2). Kebiasaan membaca 3). Tingkat intelegensi 4). Kemampuan membaca 5)). Pengetahuan tentang cara membaca. Motode yang digunakan adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTKBK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang yang dimana terdiri dari 9 orang dari 32 siswa, 7 orang siswa laki-laki dan 2 orang siswa perempuan. Hasil penelitian yaitu Gambaran awal kemampuan membaca siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang, sebelum pemberian tindakan layanan bimbingan kelompok dengan asertif pada Siklus I dan Siklus II. kemampuan mebaca siswa masih rendah serta siswa tidak memiliki kepercayaan diri serta keberanian dalam membaca dan tidak memiliki minat yang baik dalam membaca buku. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik asertif pada Siklus I dan Siklus II, kemampuan membaca siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang meningkat dari yang tidak percaya diri dalam membaca menjadi lebih berani dan percaya diri, serta memiliki minat membaca yang jauh lebih baik dari sebelum berikannya tindakan bimbingan kelompok dengan teknik asertif. Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik asertif dapat meningkatkan kemamuan membaca siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang. Setelah pelaksanaan Siklus I dan Siklus II kemampuan membaca siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertema Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang Meningkat dari persentase keseluruhan 47% dengan kategori “Cukup” menjadi 79% dengan kategori “Baik”. Layanan Bimbingan kelompok dengan teknik asertif dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertema Negeri 02 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang, setelah pelaksanaan Siklus I dan Siklus II terjadi peningkatan kemampuan membaca. Peningkatan kemampuan membaca siswa dapat dilihat dari hasil angket yang telah peneliti sebarkan sebelum pelaksanaan Siklus I dan Siklus II, dapat dilihat sebagai berikut: Hasil angket kemampuan membaca sebelum tindakan Siklus I dan Siklus II memperoleh hasil angket keseluruhan yaitu 47% dengan kategori “Cukup” dan hasil angket kemampuan membaca setelah pelaksanaan tindakan siklus I dan Siklus II memperoleh hasil keseluruhan sebanyak 78% dengan kategori “Baik”, kemudian peneliti putuskan untuk berhenti karena telah memperoleh hasil yang sudah sesuai dengan harapan penelitian.