UPAYA MENINGKATKAN RASA HORMAT SISWA TERHADAP GURU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYINGPADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SINTANG

Main Author: DWI WAHYUNI,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/693/1/RINGKASAN%20SKRIPSI.pdf
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/693/2/BAB%20I.pdf
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/693/3/BAB%20II.pdf
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/693/4/BAB%20III.pdf
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/693/
Daftar Isi:
  • RINGKASAN SKRIPSI Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Rasa Hormat Siswa Terhadap Guru Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Menggunakan Teknik Role Playing Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang”. Skripsi Program Studi S1 Dalam Bimbingan dan Konseling. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak 2019. Masalah umum dalam penelitian ini ialah “ Bagaimanakah meningkat kan rasa hormat siswa terhadap guru melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang?”, Masalah khusus dalam penelitian ini adalah a. Bagimanakah gambaran tentang rasa hormat siswa terhadap guru pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang? b. Bagaimanakah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang? c. Apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dapat meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang?. Tujuan Umum Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang. Tujuan Khusus penelitian ini adalah a. Gambaran tentang rasa hormat siswa terhadap guru pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang b. Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing dapat membantu siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang untuk meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru c. Layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dapat meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru di kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang. Metode dan bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan (action research), bentuknya PTBK. Subjek dan lokasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang yang memiliki rasa hormat yang rendah. Hasil berdasarkan penyebaran angket rasa hormat siswa sebelum tindakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing terdapat kategori sedang atau cukup, sesudah penyebaran angket rasa hormat siswa terhadap guru melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing terdapat kategori baik. Secara umum dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut : 1. Gambaran umum rasa hormat siswa terhadap guru kelas VIII D SMP Negeri 1 Sintang sebelum diterapkan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing tergolong cukup, hal ini dapat dilihat dari hasil angket yang disebarkan kepada kelas VIII D menunjukkan persentase sebesar 53%. 2. Penerapan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role iii playing dalam meningkatkan rasa hormat siswa meliputi 1) tahap pembentukan, 2) tahap peralihan, 3) tahap kegiatan (pada tahap ini dilakukan role playing), pada tahap kegiatan yang dilaksanakan peneliti adalah teknik role playing yang dimana siswa melakukan pembagian peran, melaksanakan pembagian peran serta mengevaluasi permainan peran yang dilaksanakan oleh siswa, 4) tahap pengakhiran dilaksanakan dengan baik. Dengan perbandingan yang terlihat pada siklus I dan siklus II. Tahap-tahap dalam penelitian ini dapat meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru. 3. Adanya peningkatan rasa hormat siswa setelah diterapkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Hal ini terlihat dari peningkatan siklus I yang sebelumnya persentasenya sebesar 66% pada siklus ke II menunjukkan persentase sebesar 85%. Saran 1. Diharapkan guru bimbingan dan konseling dapat menanamkan rasa hormat yang lebih kepada peserta didik, tidak lupa guru bimbingan dan konseling memberikan pemahaman mengenai rasa hormat kepada siswa dan menghubungkan langsung dengan kehidupan sehari-hari agar siswa lebih mudah memahami dan menerapkannya baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat. 2. Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok, guru bimbingan dan konseling diharapkan dapat menerapkan tahapan pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan kelompok mulai dari pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran agar pelaksanaan layanan bimbingan kelompok berjalan efektif dan lebih baik. 3. Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi peserta didik, maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling secara berkelanjutan sebagai salah satu strategi pengentasan masalah peserta didik. 4. Hendaknya hasil penelitian ini guru bimbingan dan konseling hendaknya dapat menerapkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing agar dapat meningkatkan rasa hormat peserta didik. iv