UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASA PUBERTAS MELALUI LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 PONTIANAK

Main Author: FEBRITA SARI LAURA,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/692/1/RINGKASAN%20SKRIPSI.pdf
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/692/2/BAB%20I.pdf
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/692/3/BAB%20II.pdf
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/692/4/BAB%20III.pdf
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/692/
Daftar Isi:
  • RINGKASAN SKRIPSI Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Masa Pubertas Melalui Layanan Informasi Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak”. Masalah umum yang di bahas dalam skripsi ini adalah: “Bagaimanakah meningkatkan pemahaman masa pubertas melalui layanan informasi menggunakan media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak ?”. sub masalahnya adalah “1) Bagaimanakah gambaran pemahaman masa pubertas kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak? 2)bagaimanakah pelaksanaan layanan informasi menggunakan media audio visual untuk meningkatkan pemahaman masa pubertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak? 3) apakah layanan informasi menggunakan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman masa pubertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak?”. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masa pubertas melalui layanan informasi menggunakan media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui: “1) Gambaran pemahaman masa pubertas siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak. 2) Pelaksanaan layanan informasi menggunakan media audio visual untuk meningkatkan pemahaman masa pubertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak. 3) peningkatan pemahaman masa pubertas melalui layanan informasi menggunakan media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak”. Variabel dalam penelitian ini adalah masa pubertas dan layanan informasi menggunakan media audio visual. variabel masalahnya adalah “masa pubertas”, variabel tindakannya adalah “layanan informasi menggunakan media audio visual”. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan, sedangkan bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Subyek penelitiannya adalah SMP Negeri 9 Pontianak siswa kelas VIII E yang berjumlah 32 orang siswa. Berdasarkan hasil analisis perolehan data, secara umum dapat disimpulkan bahwa meningkatkan pemahaman masa pubertas melalui layanan informasi menggunakan media audio visual pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Pontianak telah berjalan dengan “baik”. Secara khusus dapat disampaikan. 1) Gambaran pemahaman masa pubertas sebelum diberikan layanan informasi menggunakan media audio visual tergolong “cukup”, hal ini dilihat dari analisis skala psikologis sebelum diberikan tindakan dengan persentase rata-rata 66% kategori “cukup”. 2) proses pelaksanan layanan informasi menggunakan media audio visual dalam meningkatkan pemahaman masa pubertas pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Pontianak dilakukan dengan 3 tahap, yaitu: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada pelaksanaan layanan informasi dikatakan “baik”. 3) terdapat peningktan pemahaman masa pubertas pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Pontianak setelah diberikan layanan informasi menggunakan media audio visual, dari persentase 66% dengan kategori “cukup” mengalami peningkatan setelah dilaksanakan tindakan siklus I menjadi 67% dengan kategori “cukup” dan meningkat sesuai harapan peneliti setelah dilaksanakan tindakan siklus II dengan persentase 79% dengan kategori “baik”. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam bab IV maka dapat ditarik kesimpulan, secara umum dapat disimpulkan bahwa meningkatkan pemahaman masa pubertas melalui layanan informasi menggunakan media audio visual pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Pontianak berhasil dengan “baik”. dari kesimpulan diatas, maka dalam penulisan ini dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1) siswa bisa lebih memahami materi yang dijadwalkan terkait masa pubertas serta dapat mengetahui perubahan serta perkembangan yang terjadi pada masa pubertas, dan selalu bersemangat dan tidak malu ketika ditanya dan tertarik terhadap apa yang disampaikan. 2) Guru bimbingan dan konseling diharapkan dapat meningkatkan proses pelaksanaan kegiatan layanan informasi menggunakan media audio visual. 3) Kepala sekolah juga perlu mendukung dan menyediakan fasilitas yang lebih memadai proses pelaksanaan layananan informasi menggunakan media audio visual, karena kegiatan layanan informasi menggunakan media audio visual.