Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul “Kemampuan Pemahaman Konseptual Matematis Siswa Dalam Materi Operasi Pecahan Di Kelas VII SMP Negeri 14 Pontianak”. Masalah umum dalam penelitian ini adalah, “Bagaimana kemampuan pemahaman konseptual matematis siswa dalam materi operasi pecahan di kelas VII SMP Negeri 14 Pontianak?”. Masalah umum tersebut dapat dirincikan menjadi sub masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana kemampuan pemahaman konseptual matematis siswa kemampuan atas dalam materi operasi pecahan di kelas VII SMP Negeri 14 pontianak? (2) Bagaimana kemampuan pemahaman konseptual matematis siswa kemampuan menengah dalam materi operasi pecahan di kelas VII SMP Negeri 14 Pontianak? (3) Bagaimana kemampuan konseptual matematis siswa kemampuan bawah di dalam materi operasi pecahan di kelas VII SMP Negeri 14 Pontianak? Penelitian ini bertujuan untuk mengexpresikan pemahaman konseptual matematis yang kemampuan siswa pada materi operasi pecahan di kelas VII SMP N 14 Pontianak. Definisi operasional adalah pemahaman konseptual matematis yang di maksudkan dalam penelitian ini yaitu sesuai dengan indicator sebagai berikut: (1) mengenali, contoh dan non contoh dari konsep (2) mengena li, menafsirkan dan menerapkan tanda- tanda symbol dan visual, (3) kemampuan memberi alasan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian study kasus. Adapun yang menjad i subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMP N 14 Pontianak. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) Pemahaman konseptual matematis s iswa dengan hasil tes soal berada di kemampuan atas berkategori tinggi 15 orang siswa dengan nilai rata-rata siswa 84 ,02 (2) Pemahaman konseptual matematis siswa dengan hasil tes soal berada di kemampuan menengah berkategori sedang paling sedikit 8 orang siswa dengan nilai rat a- rata 65,62 dan (3) Pemahaman konseptual matematis siswa dengan hasil tes soal berada di kemampuan bawah berkategori rendah paling banyak 14 orang siswa dengan hasil nilai rata - rata 42,01. Ini menunjukkan bahwa pemahaman konseptual matematis siswa cenderung terabaikan dikarenakan : (i) penyajian soal yang kurang beragam, sehingga siswa belum maksimal merepresentasi tentang pemahaman konsep, (ii) pembelajaran guru yang hanya menekankan penanaman konsep, dan (iii) seringnya mengejar target materi yang dikarenakan waktu yang mendekati ujian sekolah telah dekat sehingga guru tidak mempunyai waktu yang banyak untuk menumbuhkan pemahaman konseptual matematis siswa. Pemahaman konseptual matematis siswa kemampuan atas siswa mampu menyatakan apa yang ditanya dalam soal dengan bahasa sendiri atau merepresentasikan pemahaman konseptual matematis pada operasi pecaha dengan tepat. Kemampuan pemahaman konseptual matematis s iswa masih kurang mampu menyatakan apa yang ditanyakan dalam soal dengan bahasa sendiri dikarenakan siswa lemah dalam mengungkapkan pemahamanya, sehingga siswa sulit merepresentasikan pemahaman konseptualnya se rta salah dalam mengerjakannya dalam operasi pecahan. Kemampuan pemahaman konseptual matematis kemampuan bawah pemahaman konseptualnya yaitu tidak mampu menyatakan apa yang ditanyakan dalam soal dengan bahasa sendiri disebabkan siswa tersebut mengalami kesulitan dalam merepresentasikan pengetahuannya dan tidak dapat menjawab sama sekali