PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS VII A SMPN 01 SIMPANG DUA KABUPATEN KETAPANG
Main Author: | SALVINUS, APONG |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/272/4/RINGAKASAN%20SKRIPSI.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/272/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/272/1/BAB%20I.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/272/2/BAB%20V.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/272/6/BAB%20II.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/272/5/BAB%20IV.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/272/7/BAB%20III.pdf http://digilib.ikippgriptk.ac.id/272/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi Kelas VII A SMPN 01 Simpang Dua Kabupaten Ketapang”. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah penerapan model pembelajaran kooperative tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran geografi di kelas VII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Simpang Dua?”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif di kelas VII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Simpang Dua Kabupaten Ketapang. Variabel yang diteliti meliputi pembelajaran kooperatif dan hasil belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (Action Research) dengan bentuk Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Simpang Dua Tahun Ajaran 2015/2016, dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Pada penelitian ini, data diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan proses penerapan model pembelajaran kooperatif, dan tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat peningatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I proses penerapan model pembelajaran kooperatif memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,17, dan meningkat pada siklus II menjadi 3,31. Sedangkan untuk hasil belajar siswa pada siklus I,terdapat 13 siswa sudah mencapai KKM (44,82%) dan 16 siswa belum mencapai KKM (55,17%), dengan nilai rata-rata kelas 69,31. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup baik yaitu terdapat 25 siswa sudah mencapai KKM (86,20%) dan 4 masih belum mencapai KKM (13,79%), dengan nilai rata-rata kelas 76,20 dan ketuntasan secara klasikalnya mencapai 86,20%. Dalam penelitian ini dapat diambil sebuah kesimpulam bahwa dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Simpang Dua Kabupaten Ketapang.Hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan pada siklus I dengan persentase ketuntasan 44,82% kemudian mengalami peningkatan lagi pada siklus II diperoleh persentase ketuntasan 86,20%, dengan terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 41,38 %. Mengacu pada kesimpulan penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu sebagai berikut:(1) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan dan dikembangkan oleh peneliti-peneliti lainnya, terutama untuk pengembangan pembelajaran di kelas.(2) Untuk guru bidang studi, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk pemilihan model pembelajaran yang digunakan.