Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Prambanan dengan judul : ”Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (SIG) Untuk Pemetaan Kepadatan dan Pertumbuhan Pendudukdi KecamatanPontianak Kota Tahun 2009 – 2013”. bertujuan : 1. mengetahui penyebaran tingkat kepadatan dan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pontianak Kota tahun 2009-2013. 2. melakukan pemetaankepadatan dan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pontianak Kota tahun 2009-2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data sekunder. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yang diperlukan adalah jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan kepadatan penduduk tahun 2009-2013. Metode analisa data dengan menggunakan tabulasi dan analisa diskriptif. Dari hasil penelitian di dapatlah bahwa diantaranya : 1. Kecamatan Pontianak Kota terdiri dari 5 kelurahan, dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2009-2013. Kepadatan dan pertumbuhan penduduk adalah: Kelurahan Sungai Jawi, kepadatan penduduk 428 orang per km 2 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,1 % jiwa, Kelurahan Darat Sekip, kepadatan penduduk 423 orang per km 2 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 0,5 % jiwa, Kelurahan Sungai Bangkong, kepadatan penduduk 654 orang per km 2 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,1 % jiwa, Kelurahan Tengah, kepadatan penduduk 628 orang per km 2 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 0,8 % jiwa, Kelurahan Mariana,kepadatan 1204 orang per km 2 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 0,8 % jiwa.2.Tingkat kepadatan penduduk dan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pontianak Kota terdiri dari rendah tinggi. Distribusi dari tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Pontianak Kota adalah : Kelurahan yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk rendah adalah Kelurahan Sungai Jawi, Kelurahan Darat Sekip. Kelurahan yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk sedang adalah Kelurahan Tengah,Kelurahan Sungai Bangkong.Kelurahan yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk tinggi adalah Kelurahan Mariana.Distribusi dari tingkat pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pontianak Kota adalah:Kelurahan yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk rendah adalah Kelurahan Kelurahan Darat Sekip.Kelurahan yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk sedang adalah Kelurahan Tengah, Kelurahan Mariana.Kelurahan yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk tinggi adalah Kelurahan Sungai Bangkong, Sungai Jawi. Saran dari peneliti diantranya : 1.Kepadatan penduduk dan persebarannya dalam ruang jarang memiliki pola yang sama. Hal ini, perlu dipahami mengingat seringnya para pengambil kebijakan melakukan generalisasi tentang hal itu tanpa menyadari adanya keragaman situasi.Pengambilan kebijaksanaan pembangunan perkotaan dan pedesaan berdasarkan ukuran (jumlah penduduk) atau penyeragaman kebijaksanaan sering kurang bermakna tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu karakteristik pemukiman, kegiatan, maupun fungsi-fungsi yang melekat padanya.2. Pemerintah perlu memperhatikan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) sebagai kebijakan yang menetapkan lokasi kawasan yang harus dilindungi, lokasi pengembangan kawasan budidaya termasuk kawasan produksi dan pemukiman, pola vii jaringan sarana prasarana wilayah-wilayah didalam kota yang diprioritaskan pengembangannya dalam kurun waktu tertentu sesuai rencana.Pemerintah dalam memberikan ijin pendirian bangunan perkantoran, pertokoan, pabrik, maupun pusat pelayanan masyarakat lainnya hendaklah memperhatikan sistem tata kota agar tidak terjadi pola distribusi atau kepadatan penduduk yang hanya mengelompok pada daerah-daerah tertentu saja.