Pengaruh Beta Saham Terhadap Tingkat Imbal Hasil Saham Studi Kasus Pada Lima Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia
Main Authors: | Rosita, Siti Ita; STIE Kesatuan, Nurjanah, Yayuk; STIE Kesatuan |
---|---|
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STIE Kesatuan
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.stiekesatuan.ac.id/index.php/jik/article/view/347 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini akan menguraikan pembahasan tentang seberapa besar pengaruh pertumbuhan premi pasar terhadap imbal hasil saham pada perusahaan. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan sampel 5 perusahaan dalam sektor manufa ktur yaitu PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk, PT Gudang Garam, Tbk, PT Unilever Indonesia, Tbk dan PT Goodyear Indonesia. Dari hasil analisis menunjukan kesimpulan bahwa premi pasar memiliki nilai R 2 sebesar 0,659, artinya p remi pasar mempunyai pengaruh sebesar 65,9% terhadap tingkat imbal hasil saham sedangkan sisanya sebesar 34,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai p-value sebesar 0,226 di atas 0,05 artinya premi pasar pada kasus perusahaan manufaktur memiliki pengaruh yang tidak signifikan (nyata) terh adap tingkat imbal hasil saham. Persamaan regresi premi pasar memiliki pengaruh yang positif, hal ini terlihat pada nilai beta (β) yang positif yaitu sebesar 0,138. Jika premi pasar semakin besar maka tingkat imbal hasil saham yang diperoleh juga akan semakin besar. Faktor- faktor lain yang mempengaruhi tingkat pengembalian investasi saham pengujian di atas diantaranya kebijakan dividen yang dianut oleh perusahaan, pertumbuhan perusahaan (growth), dan faktor - faktor makro ekonomi yang terjadi dalam kurun waktu penelitian.