Pengaruh Pertumbuhan Premi Pasar Terhadap Tingkat Imbal Hasil Saham Studi Kasus Pada Lima Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia

Main Authors: Pasaribu, Kasmin; STIE Kesatuan, Murdihardjo, Lukas; STIE Kesatuan
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: STIE Kesatuan , 2013
Subjects:
Online Access: http://jurnal.stiekesatuan.ac.id/index.php/jik/article/view/312
Daftar Isi:
  • Imbal hasil yang diharapkan investor dari suatu investasi saham yang dibelinya dapat berupa pertumbuhan premi pasar. Premi pasar merupakan keuntungan selisih harga yang didapat dari selisih harga saham saat dibeli dengan harga saham saat dijual.Penelitian ini akan menguraikan pembahasan tentang seberapa besar pengaruh pertumbuhan premi pasar terhadap imbal hasil saham pada perusahaan. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan sampel 5 perusahaan dalam sektor manufaktur yaitu PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk, PT Gudang Garam, Tbk, PT Unilever Indonesia, Tbk dan PT Goodyear Indonesia. Dari hasil analisis menunjukan kesimpulan bahwa premi pasar memiliki nilai R2 sebesar 0,659, artinya premi pasar mempunyai pengaruh sebesar 65,9% terhadap tingkat imbal hasil saham sedangkan sisanya sebesar 34,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai p- value sebesar 0,226 di atas 0,05 artinya premi pasar pada kasus perusahaan manufaktur memiliki pengaruh yang tidak signifikan (nyata) terh adap tingkat imbal hasil saham. Persamaan regresi premi pasar memiliki pengaruh yang positif, hal ini terlihat pada nilai beta (β) yang positif yaitu sebesar 0,138. Jika premi pasar semakin besar maka tingkat imbal hasil saham yang diperoleh juga akan semakin besar. Faktor- faktor lain yang mempengaruhi tingkat pengembalian investasi saham pengujian di atas diantaranya kebijakan dividen yang dianut oleh perusahaan, pertumbuhan perusahaan (growth), dan faktor- faktor makro ekonomi yang terjadi dalam kurun waktu penelitian.