EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTIC (VAK) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TEMATIS SISWA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SIBABANGUN
| Main Authors: | Mauli, Gurgur Rodop, Ardiana, Nunik, Lubis, Roslian |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
, 2020
|
| Online Access: |
http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/1767 http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/1767/1128 |
Daftar Isi:
- The aim of this study was to know whether effective using VAK learning model on students’ mathematical problem solving ability on the topic of sequence and series at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Sibabangun. The research was conducted by applying experimental method (one group pretest post test design) with 34 students as the sample and they were taken by using cluster random sampling technique from 198 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using VAK learning model was 3.8 (very good category) and (b) the students’ mathematical problem solving ability on the topic of sequence and series before using VAK learning model was 52.5 (fair category) and after using VAK learning model was 84.11 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using pair sample ttest, (SPSS version 22), the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05) and by using N- gain formulation showed 0.67 (effective category). It means, using VAK learning model was effective used on students’ mathematical problem solving ability on the topic of sequence and series at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Sibabangun.
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari apakah menggunakan model pembelajaran VAK pada kemampuan memecahkan masalah siswa dengan topik barisan dan deret pada siswa kelas sebelas di SMA Negeri 1 Sibabangun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen (satu desain pretest post test design) dengan 34 siswa sebagai sampel dan diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling dari 198 siswa. Observasi dan tes digunakan dalam pengumpulan data. Berdasarkan analisis deskriptif, ditemukan: (a) rata-rata menggunakan model pembelajaran VAK adalah 3,8 (kategori sangat baik) dan (b) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada topik barisan dan deret sebelum menggunakan model pembelajaran VAK adalah 52,5 (kategori kurang) dan setelah menggunakan model pembelajaran VAK adalah 84,11 (kategori sangat baik). Selanjutnya, berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan pair t sample test , (SPSS versi 22), hasil menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 <0,05) dan dengan menggunakan rumus N-gain menunjukkan 0,67 (kategori efektif). Artinya, menggunakan model pembelajaran VAK efektif digunakan pada pemecahan masalah matematis siswa pada Materi Barisan dan Deret pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sibabangun.