EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN
Main Authors: | Simare-Mare, Ester, Harahap, Sinar Depi, Ardiana, Nunik |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
, 2020
|
Online Access: |
http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/1763 http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/1763/937 |
Daftar Isi:
- The aim of this study was to know whether using discovery learning model was effective on students’ mathematical problem solving ability on the topic of beam at the eighth grade students of SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. The research was conducted by applying experimental method (one group pretest post test design) with 27 students as the sample and they were taken by using simple random sampling technique from 258 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using discovery learning model was 3.84 (very good category) and (b) the average of students’ mathematical problem solving ability on the topic beam before using discovery learning model was 63.33 (enough category) and after using discovery learning model was 83.67 ( very good category).Furthermore, based on inferential statistic by using pair sample ttest, (SPSS version 17), the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It means, discovery learning model was effective used on students’ mathematical problem solving ability on the topic beam at the eighth grade students of SP Negeri 5 Padangsidimpuan.
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah menggunakan model pembelajaran discovery efektif pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan materi balok pada siswa kelas delapan SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen (one group pretest post test design) dengan 27 siswa sebagai sampel dan mereka diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dari 258 siswa. Observasi dan tes digunakan dalam mengumpulkan data. Berdasarkan analisis deskriptif, ditemukan: (a) rata-rata menggunakan model discovery learning adalah 3,84 (kategori sangat baik) dan (b) rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi balok sebelum menggunakan model discovery learning adalah 63,33 (kategori cukup) dan setelah menggunakan model discovery learning adalah 83,67 (kategori sangat baik). Selanjutnya berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan pair sample ttest, (SPSS versi 17), hasilnya menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 <0,05) ). Artinya, model learning discovery efektif digunakan pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan materi balok pada siswa kelas delapan SMP Negeri 5 Padangsidimpuan.