Daftar Isi:
  • Lembaga keuangan bank merupakan bagian dari sistem keuangan mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, bank harus mampu menjaga dan memelihara kestabilan sektor keuangan dengan baik. Pengalaman krisis keuangan di era tahun 1998/1999, satu per satu bank mengalami kebangkrutan dan menjadi penyebab krisis ekonomi yang parah membuat Indonesia memperbaiki sistem keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor fundamental kinerja bank dan makro ekonomi terhadap stabilitas perbankan di Indonesia selama periode tahun 2011-2017. Faktor fundamental ditunjukkan dengan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan), dan CAR (Capital Adequacy Ratio). Sedangkan, faktor makro ekonomi ditunjukkan dengan variabel Bi rate dan inflasi. Stabilitas perbankan dicerminkan dengan indeks stabilitas perbankan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model analisis regresi panel data dan sampel sebanyak 29 bank umum di Indonesia dengan menggunakan alat bantu program komputer eviews 10. Hasil penelitia ini menunjukkan bahwa secara simultan, variabel faktor- faktor fundamental dan faktor makro ekonomi mempunyai pengaruh signifikan terhadap stabilitas perbankan.Sedangkan, secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel LDR, NPL, Bi rate dan inflasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap stabilitas perbankan dan variabel CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap stabilitas perbankan. Kata Kunci : Indeks stabilitas perbankan, LDR, NPL, CAR, Bi rate, inflasi