ANALISIS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT LAYANAN INKUBATOR BISNIS DENGAN SINERGI BALANCE SCORECARD DAN STRATEGI BISNIS SUN TZU
Main Authors: | Puspita, Mutiara Eka, Matsuani, Matsuani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Gunadarma
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/view/3318 http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/view/3318/2577 http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/downloadSuppFile/3318/367 |
Daftar Isi:
- Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia melaporkan peningkatan jumlah inkubator bisnis mencapai 150 inkubator di tahun 2019. Peningkatan jumlah yang signifikan harus diimbangi dengan peningkatan kualitas inkubator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis layanan inkubator apa saja yang harus diperbaiki sesuai keinginan tenant sebagai pengguna serta membandingkannya dengan karakteristik teknis yang harus dimiliki oleh sebuah lembaga inkubator. Penelitian menggunakan mix method research dengan sequential explanatory menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Formulasi strategi QFD dikombinasikan dengan Balance Score Card (BSC) dan strategi Sun Tzu’s. BSC berada pada sumbu vertikal untuk mengetahui layanan apa yang diinginkan tenant dan bagaimana kepuasannya. Pada sumbu horizontal strategi Sun-Tzu’s digunakan untuk menjawab bagaimana inkubator memenuhi keinginan tersebut. Diperoleh lima layanan inkubator yang perlu diperbaiki yaitu tersedianya mentoring yang bermutu (31,2%), tersedianya akses ke network inkubator yang memiliki peluang kerjasama (30,4%), tersedianya SDM dan pendamping yang handal dan tersertifikasi (30,4%), tersedianya layanan pemasaran yang membantu tenant (30,16%), tersedianya akses ke angel investor/Venture Capital (29,84%). Lima prioritas perbaikan yang harus dilakukan inkubator adalah menyusun business dan action plan inkubator bisnis (12,423%), evaluasi terhadap kinerja inkubator bisnis (11,660%), melaksanakan kegiatan operasional inkubasi (11,439%), penetapan kebijakan (policy) dan Sistem Operasional Prosedur (SOP) pekerjaan inkubator (11,424%), melakukan kegiatan promosi inkubator bisnis (9,774%).