Peran Lembaga Perlindungan Perempuan Dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Korban KDRT
Main Author: | Sukarno, Sukarno |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.fhunwmataram.ac.id/index.php/jfhunw/article/view/83 http://jurnal.fhunwmataram.ac.id/index.php/jfhunw/article/view/83/27 |
Daftar Isi:
- Violence against women lately has been widely discussed in the form of workshops,seminars, discussions and public dialogues. The organizers consisted of various groups bothfrom government, non-government organizations and academics. The formulation of theproblems raised in this study are: (1) What is the form of legal protection for victims ofdomestic violence according to Law Number 23 of 2004; (2) What is the role of women'sprotection institutions in providing protection to victims of domestic violence; This studyexamines the subject matter through a normative juridical approach which is examining theregulations regarding the Role of the Women's Protection Agency in providing protection tovictims of domestic violence according to Law Number 23 of 2004 concerning theelimination of violence in household. The conclusion in this study is the Law on theElimination of Domestic Violence was born to save victims of crime in the household. This isa good sign for those victims of domestic violence because they can carry out prosecutionsand are legally protected. Forms of victim protection, providing legal education with genderequality, assistance in the legal process, and the role of women's protection institutions, legalaid institutions, and the role of the government in fighting for the emancipation of women ofgender equality.
- Kekerasan terhadap perempuan akhir-akhir ini banyak dibicarakan baik dalam bentuklokakarya, seminar, diskusi, maupun dialog publik. Pihak penyelenggaraan terdiri dariberbagai kalangan baik dari organisasi pemerintah, non pemerintah maupun para akademisi.Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana bentukperlindungan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga menurut UndangUndang Nomor 23 tahun 2004; (2) Bagaimana peran lembaga perlindungan perempuandalam memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga; Penelitianini mengkaji pokok permasalahan melalui pendekatan yuridis normatif yaitu menelaahperaturan-peraturan mengenai Peran Lembaga Perlindungan Perempuan dalam memberikanperlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-UndangNomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Kesimpulandalam penelitian ini yaitu Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tanggaterlahir untuk menyelamatkan para korban kejahatan dalam rumah tangga. Hal ini merupakanpertanda baik bagi mereka korban kekerasan dalam rumah tangga karena dapat melakukanpenuntutan dan dilindungi secara hukum. Bentuk perlindungan korban, memberikanpendidikan hukum yang berkesetaran gender, pendampingan pada proses hukum,serta peranlembaga perlindungan perempuan, lembaga bantuan hukum, dan peran pemerintah dalammemperjuangkan emansipasi wanita yang berkesetaran gender.