STRATEGI ADAPTASI CULTURE SHOCK DALAM KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MAHASISWA PAPUA UNIVERSITAS BENGKULU (Studi Pada Mahasiswa Papua di Universitas Bengkulu)
Main Authors: | Budiarti, Rike, Yuliani, Fitria |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/1105 http://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/1105/835 |
Daftar Isi:
- Strategi komunikasi antar budaya merupakan langkang yang akan di lakukan setiap masyarakat saat menepaki daerah atau tempat tinggal baru, dikenal dengan istilah culture shock (gegar budaya) adalah suatu kondisi dimana adanya langkah dan strategi yang akan di lakukan, sehingga adanya keterkejutan dan belum bisa beradaptasi dengan budaya yang ditempati. “Strategi Adaptasi Culture Shock dalam Komunikasi antar Budaya Mahasiswa Papua Universitas Bengkulu (Studi Pada Mahasiswa Papua Di Universitas Bengkulu)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana langkah dan bentuk-bentuk gejala culture shock yang di alami masyarakat pendatang untuk beradaptasi dengan mencoba mempelajari bahasa, adat istiadat setempat sampai dengan makanan yang biasa di sajikan oleh penduduk asli Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Asumsi teori yang digunakan teori Samovar (2010, dalam Sekeon, 2011: 166) mengungkapkan adanya empat fase untuk culture shock, yaitu: pertama fase Euforia, fase kedua Setelah beberapa bulan menetap di kota Bengkulu, informan mulai merasa kecewa dan kesulitan berkomunikasi serta memahami penduduk asli karena adanya perbedaan budaya dan bahasa. Ketiga, yaitu fase adaptasi, Keempat, fase penyesuaian diriKata Kunci : Komunikasi Antar Budaya,Culture Shock, Mahasiswa Papua