Teologi Maut versus Teologi Post-sekular

Main Author: MADUNG, Otto Gusti Ndegong
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Media Indonesia , 2017
Subjects:
Online Access: http://103.56.207.239/447/1/Teologi%20Maut%20versus%20Teologi%20Post.pdf
http://103.56.207.239/447/
https://mediaindonesia.com/opini/100298/teologi-maut-vs-teologi-pascasekuler
Daftar Isi:
  • Proses rasionalisasi agama lewat teologi ini tentu saja menimbulkan krisis dan konflik internal dalam lembaga agama itu sendiri. Hal ini berdampak pada kritik diri dan kritik makna di dalam agama baik sebagai institusi maupun sebagai sikap hidup personal. Iklim seperti ini pada gilirannya melahirkan cara berpikir rasional dan bebas yang dapat menghadang lajunya penyebaran teologi maut. Privatisasi kesalehan yang menjadi karakter teologi maut harus bertransformasi menjadi teologi post-sekular yang memberi penekanan pada kesalehan publik. Doa dan praktik keagamaan pun berdampak pada kualitas moralitas publik. Doa bukan sekedar praktik formal-ritual yang steril terhadap masalah sosial. Agama harus melampaui kesalehan privat dan menjadi sumber inspirasi dalam mengatasi masalah-masalah etika, sosial dan moral yang mendera bangsa.