PENGARUH BESAR ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK SABUNGAN LAS KAMPUH I

Main Authors: Muddin, Saripuddin, Rival, Rival, Akbar, Akbar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar , 2016
Subjects:
Online Access: https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ILTEK/article/view/404
https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ILTEK/article/view/404/361
Daftar Isi:
  • Kemajuan di bidang industri dewasa ini adalah salah satu wujud perkembangan teknologi, khususnya teknologi pengelasan yang semakin maju dan pesat.Secara luas penggunaan teknologi ini telah dipergunakan dalam penyambungan logam pada konstruksi bangunan dan konstruksi mesin.Di samping untuk pembuatan konstruksi baja, proses las juga dapat dipergunakan untuk reparasi misalnya untuk mengisi lubang-lubang coran, membuat lapisan keras pada perkakas, mempertebal bagian-bagian yang telah haus, dan reparasi lainnya. Metode penelitian Proses pembuatan specimen uji dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut: Membuat specimen uji dengan menggunakan gergaji besi atau gerinda dengan ukuran yang telah di tentukan sesuai dengan standar pengujian 80 mm x 12 mm x 6 mm sebanyak 12 spesimen uji. Membuat model variasi kampuh yang telah ditentukan yaitu kampuh I, kampuh V dengan masing – masing sudut 300 dan kampuh X dengan masing - masing sudut 60o. Hasil Penelitian Nilai kekuatan tarik sambungan las kampuh I lebih tinggi di bandingkan dengan kampuh V, dan kampu X. dimana kekuatan tarik sambungan kampuh I sebesar 50,29 kgf/mm2, kampuh V 47,29 kgf/mm2, dan kampuh X sebesar 44,72 kgf/mm2 hal ini sebabkan lebih meratanya distribusi logam las dengan distribusi yang lebih kecil. Setiap peningkatan besar arus pengelasan pada setiap variasi kampuh mengakibatkan penurunan nilai kekuatan tarik hal ini sebabkan oleh laju pendingin yang lambat proses pendinginan yang lambat tersebut menjadi penyebab turunnya tingkat kekuatan tarik material.