ANALISA PENERAPAN PROGAM KESELAMATAN KERJA DALAM USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PENDEKATAN FAULT TREE ANALYSIS

Main Authors: Haslindah, Andi, Idrus, Ilham, Rosliadi, Rosliadi, Irsyad, Andi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar , 2019
Subjects:
Online Access: https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ILTEK/article/view/371
https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ILTEK/article/view/371/330
Daftar Isi:
  • PT. Bumi Sarana Beton Kalla Block dalam pengoperasiannya tidak luput dari masalah-masalah yang dihadapi seperti adanya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan dampak negatif industri terhadap lingkungan sekitarnya, maka tingkat keselamatan kerja manusia sebagai faktor produksi sangat diperlukan agar produktivitas yang optimal dapat dicapai. Penerapan program keselamatan kerja bagi tenaga kerja merupakan usaha penunjang penting dalam kegiatan produksi.Setiap program keselamatan kerja terdiri dari beberapa unsur-unsur program dan pendukungnya. Dalam hal ini penulis bertolak dari 2 pendapat yaitu menurut : Edwin B. Flippo dan International Labour Organization (ILO). Dalam penelitian ini pengukuran hasil usaha keselamatan kerja dan nilai T selamat, tingkat frekuensi untuk menyatakan jumlah kecelakaan yang terjadi tiap 1.000.000 jam kerja dalam periode saat itu. Tingkat keparahan menyatakan jumlah hari hilang akibat terjadinya kecelakaan karena kecelakaan untuk setiap1.000.000 jam kerja dari jumlah jam kerja karyawan. Nilai T selamat adalah pengukuran yang bertujuan membandingkan hasil tingkat penurunan kecelakaan yang dicapai untuk kerja tersebut. Dari pelaksanaan program kesehatan kerja pada PT. Bumi Sarana Beton Kalla Block bisa dikatakan telah terlaksana cukup baik. Kecelakaan yang terjadi pada tahun 2015-2017 adalah 15, 13, 11 kali kecelakaan. Dengan tingkat frekuensi dari tahun 2015-2017 adalah 64,9; 49,9; 36,1. tingkat keparahan yang terjadi pada tahun 2015-2017 adalah 458,9; 284,2; 233,2. Dengan Nilai T Selama tahun 2016 diketahui – 950,2 dan pada tahun 2017 sebesar – 1078,2. Semakin menurunnya tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan dari tahun ke tahunnya maka akan meningkatkan produktivitas kerja.PT. Bumi Sarana Beton Kalla Block dalam pengoperasiannya tidak luput dari masalahmasalahyang dihadapi seperti adanya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan dampak negatifindustri terhadap lingkungan sekitarnya, maka tingkat keselamatan kerja manusia sebagai faktorproduksi sangat diperlukan agar produktivitas yang optimal dapat dicapai. Penerapan programkeselamatan kerja bagi tenaga kerja merupakan usaha penunjang penting dalam kegiatan produksi.Setiap program keselamatan kerja terdiri dari beberapa unsur-unsur program dan pendukungnya.Dalam hal ini penulis bertolak dari 2 pendapat yaitu menurut : Edwin B. Flippo dan InternationalLabour Organization (ILO). Dalam penelitian ini pengukuran hasil usaha keselamatan kerja dannilai T selamat, tingkat frekuensi untuk menyatakan jumlah kecelakaan yang terjadi tiap 1.000.000jam kerja dalam periode saat itu. Tingkat keparahan menyatakan jumlah hari hilang akibatterjadinya kecelakaan karena kecelakaan untuk setiap1.000.000 jam kerja dari jumlah jam kerjakaryawan. Nilai T selamat adalah pengukuran yang bertujuan membandingkan hasil tingkatpenurunan kecelakaan yang dicapai untuk kerja tersebut. Dari pelaksanaan program kesehatan kerjapada PT. Bumi Sarana Beton Kalla Block bisa dikatakan telah terlaksana cukup baik. Kecelakaanyang terjadi pada tahun 2015-2017 adalah 15, 13, 11 kali kecelakaan. Dengan tingkat frekuensi daritahun 2015-2017 adalah 64,9; 49,9; 36,1. tingkat keparahan yang terjadi pada tahun 2015-2017adalah 458,9; 284,2; 233,2. Dengan Nilai T Selamat tahun 2016 diketahui – 950,2 dan pada tahun2017 sebesar – 1078,2. Semakin menurunnya tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaandari tahun ke tahunnya maka akan meningkatkan produktivitas kerja.