MAKNA ASPEK FISIK DAN NON FISIK DALAM TATANAN RUANG HUNIAN MASYARAKAT DI DATARAN TINGGI KEC. PONCOKUSUMO, KAB. MALANG
Main Authors: | Budi Susanti, Debby, Sukowiyono, Gaguk |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.itn.ac.id/index.php/pawon/article/view/2343 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/pawon/article/view/2343/1998 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berupaya untuk menggali makna yang ada dalam hunianmasyarakat di dataran tinggi berdasarkan aspek fisik dan non fisik yangditampilkan pada rumah tinggal masyarakat di kawasan KecamatanPoncokusumo, Kabupaten Malang. Kecamatan Poncokusumo merupakankawasan hinterland Kota Malang yang berbatasan langsung dengankawasan Desa Ngadas, Tengger. Dengan posisi yang demikianmasyarakat di kawasan Kecamatan Poncokusumo mendapat pengaruhdari dua budaya, yaitu budaya dari masyarakat Kota Malang dan budayadari suku Tengger Bromo. Sehingga penataan hunian masyarakat dikawasan Kecamatan Poncokusumo menyesuaikan dengan tradisi danbudaya masyarakat dari dua kawasan yang berdekatan denganwilayahnya, yaitu Kota Malang dan Suku Tengger Bromo.