Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi keuangan di Indonesia saat ini sangat pesat. Perkembangan fintech memunculkan inovasi beberapa aplikasi dalam layanan keuangan seperti alat pembayaran, alat pinjaman dan lain-lain mulai dikenal pada masa digital ini. Pada pelaku bisnis seperti UMKM di Kabupaten Demak juga sebagian sudah memanfaatkan teknologi keuangan ini (fintech) ini untuk kemudahan bisnis yang dijalankan. Pada hasil survey menunjukkan para UMKM masih belum maksimal dalam penggunaan fintech demikian juga untuk tingkat inklusinya juga masih tergolong rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM di Kabupaten Demak. Pengumpulan data menggunakan data cross section dengan metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Alat analisis menggunakan regresi berganda double step dengan melakukan pengujian lainnya seperti uji normalitas, uji penyimpangan asumsi klasik, uji goodness of fit dan uji koefisien determinasi. Untuk pengujian interveningnya menggunakan sobel test dengan program SPSS dan www.danielsoper.com. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap inkluasi keuangan (H1 terbukti) dan juga berpengaruh terhadap layanan keuangan berbasis fintech (H2 terbukti). Layanan keuangan berbasis fintech berpengaruh posifit signifikan terhadap inkluasi keuangan (H3 terbukti). Layanan keuangan berbasis fintech mampu memediasi pengaruh literasi keuangan terhadap inklusi keuangan pada UMKM di Kabupaten Demak
  • The current development of financial technology in Indonesia is at high-speed. The development of fintech has led to several innovations in the form of applications in financial services, such as payment instruments, loan tools and others, which started to gain recognition in this digital era. Some business actors, such as MSMEs in Demak Regency, have also taken advantage of fintech for the convenience of running their business. The level of inclusion is still relatively low as well. The survey illustrates that MSMEs are still not using fintech optimally. The population in this study were all MSMEs in Demak Regency. The data collection is conducted using cross-section data and accidental sampling. The analytical tool used is double step multiple regression, conducted by performing other tests such as normality, classical assumption deviation, goodness of fit, and coefficient of determination test.. The results show that financial literacy has a significant positive impact on financial inclusion (H1 is proven) and affects fintech-based financial services (H2 is proven). Fintech-based financial services have a significant positive effect on financial inclusion (H3 is proven). Fintech-based financial services have the ability to mediate the impact of financial literacy on financial inclusion for MSMEs in Demak Regency.