TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBERDAYAAN UMAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEJAHTERAAN UMAT

Main Author: Suparta, Suparta
Format: Article info Book application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Center for Research and Community Service, State Islamic Institute Metro , 2015
Online Access: https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/451
https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/451/410
Daftar Isi:
  • Tulisan ini menjelaskan betapa besar tantangan pendidikan Islam di era sekarang ini. Tantangan-tantangan tersebut diantaranya adanya dikotomi pendidikan, kurikulum yang belum relevan, dan manajemen pendidikan Islam yang belum kompeten. Untuk itu, penulis mencoba memberikan sumbangan pemikiran agar Pendidikan Islam harus optimis dan dinamis menghadapi tantangan zaman.Tulisan ini berdasarkan hasil dari penelitian lapangan atau field research. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka dan dijelaskan secara desript analitis. Berdasarkan hasil observasi penelitian di lapangan, masih ada asumsi masyarakat bahwa orientasi pendidikan Islam hanya mengurusi masalah ritual atau spiritual saja. Karena jika asumsi itu masih ada maka materi pendidikan Islam hanya seputar masalah aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak tanpa menyentuh ilmu-ilmu umum. Jika demikian, maka inilah bukti masih kentalnya dikotomi ilmu pengetahuan. Asumsi seperti itu dengan sendirinya berarti menafikan bahkan meragukan keunggulan Al-Qur’an yang merupakan barometer bahkan fondasi utama pendidikan Islam. Hal ini dapat kita lihat realita saat ini umat Islam menjadi umat yang jauh tertinggal dari berbagai bidang terutama dari bidang kesejahteraan dan ilmu pengetahuan. Kesimpulan dari tulisan ini adalah pendidikan Islam harus menjadi pendidikan yang mengembangkan semua aspek kehidupan termasuk di dalamnya tentang pengembangan kesejahteraan umat. The paper explains how big challenges of islamic education currently. Those challenges such as educational dicothomy, irreleven curriculum, incompetence of management of islamic education.To be so, the writer tries to give contribution of thought in order to islamic education should be optimist and dynamic in facing challenges. This current research is based on field research. The technique in gathering data is used literature review and explained by descriptive anaylisis. Based on the result of observation in field, there are still people assumption that education-oreinted is only taking care of case in ritual or religous only. Because of the assumption still exists, thus the materials of islamic education is around aqidah, ritual, muamalah, and akhlak without touching common knowledges. In fact, it is proof strongly knowledges dicothomy.This assumption denies even doubts to the holy Qur’an which is the measurement, in fact as the main foundation of islamic education. It can be seen that islamic community is community which neglectes in various aspects particularly in prosperity and scien. The conclusion is islamic education should be main education that develops in all aspects includes developing prosperity of people.