PENGARUH EKSTRAK RUMPUT KEBAR (Biophytum petersianum Klotzsch) TERHADAP JUMLAH B220 PADA MENCIT BETINA

Main Authors: Sadsoeitoeboen, Petrus, Rifa’i, Muhaimin, Sasmito Djati, Muhammad, Soemarno
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari , 2019
Subjects:
Online Access: https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/7
https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/7/8
Daftar Isi:
  • Imunomodulator merupakan bahan yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun. Ekstrak rumput Kebar (Biophytum petersianum Klotzsch) mempunyai senyawa-senyawa aktif yang berperan sebagai agen imunomodulator, salah satunya adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis ekstrak rumput Kebar terhadap peningkatan jumlah sel B220 pada mencit betina. Rumput Kebar diekstrak dengan air yaitu dengan cara merebus (masak) semua bagian tanamannya (akar, batang, daun) dari masing-masing jenis dalam aquabides dengan perbandingan 100 gram dalam 3 liter aquabides) sambil diaduk dan dibiarkan mendidih , kemudian larutan tersebut disaring dan dibiarkan dingin lalu dibekukan dalam freezer selama 1 – 2 hari untuk selanjutnya dijadikan bubuk dengan metode pengering bekuan (freeze drying). Bubuk / jeli yang terbentuk kemudian digunakan sebagai bahan penelitian dengan cara melarutkan kembali dengan aquades sesuai dosis pada perlakuan. Selanjutnya ekstrak rumput Kebar diberikan pada 4 kelompok mencit (masing-masing 5 ulangan) secara oral dengan dosis 0, 0,48; 0,96 dan 1,92 mg/gr BB setiap hari selama 2 minggu. Setelah perlakuan, dilakukan dislokasi pada mencit, kemudian sel-sel limfositnya diisolasi dari limfa dan dilakukan perhitungan jumlah sel dengan flow cytometry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak rumput Kebar menunjukkan pengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah sel dosis 0,48 mg/g BB terjadi peningkatan sebesar 7,860% menjadi 29,870%; dosis 0,96 mg/g BB terjadi peningkatan sebesar 6,800% menjadi 28,810%, dan dosis 1,92 mg/g BB terjadi peningkatan sebesar 0,6225% menjadi 22,6625%. Ekstrak rumput Kebar aktivitas sebagai imunomodulator yakni dosis 0,48 mg/gr BB lebih bersifat imunostimulator, sedangkan dosis 0,96 mg/g BB dan dosis 1,92 mg/g BB lebih lebih bersifat imunosupresor.