Pengaruh Perendaman Dan Penyemprotan Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu Varietas Bululawang (Saccharum Officinarum l.)
| Main Author: | Prayogo, Maulana Agung |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://sipora.polije.ac.id/558/1/07.%20ABSTRAK.pdf https://sipora.polije.ac.id/558/2/14.%20BAB%201.%20PENDAHULUAN.pdf https://sipora.polije.ac.id/558/3/19.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://sipora.polije.ac.id/558/4/21.%20A32172198_LAPORAN%20LENGKAP.pdf https://sipora.polije.ac.id/558/ |
Daftar Isi:
- Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum l.) Tergolong Kedalam Famili Graminae Yaitu Rumput-Rumputan Yang Mana Didalam Batangnya Mengandung Sukrosa Sebagai Bahan Baku Pembuatan Gula. Gula Merupakan Salah Satu Bahan Pokok Masyarakat Indonesia Yang Kebutuhannya Meningkat Setiap Tahunnya. Seiring Dengan Kebutuhan Yang Meningkat Luas Areal Tanaman Tebu Dan Produksi Gula Mengalami Penurunan Pada Setiap Tahunnya Dikarenakan Menambahnya Jumlah Penduduk. Untuk Meningkatkan Produktivitas Gula Dapat Dilakukan Dengan Perbaikan Lahan, Penggunaan Varietas Yang Memiliki Produksi Tinggi, Dan Pemilihan Bibit Yang Baik. Adapun Teknik Pembibitan Yang Dapat Menghasilkan Bibit Yang Berkualitas Tinggi Serta Perlu Memerlukan Penyiapan Bibit Melalui Kebun Berjenjang Adalah Dengan Teknik Bud Set. Bud Set Merupakan Teknik Pembibitan Tebu Yang Diperoleh Dari Batang Tebu Dalam Bentuk Stek Satu Mata Tunas Dengan Panjang Stek Kurang Lebih 5 Cm Dengan Posisi Mata Terletak Di Tengah-Tengah Dari Panjang Stek. Kegiatan Ini Dilaksanakan Di Desa Antirogo Pada Bulan September-November 2019 Menggunakan Rancangan Penelitian Uji t. Hasil Dari Penelitian Ini Menunjukan Berbeda Nyata Pada Parameter Tinggi Tanaman Tebu (Cm) Dan Jumlah Daun (Helai), Sedangkan Pada Jumlah Anakan (Buah) Menjukkan Tidak Berbeda Nyata.