Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Manajemen Asuhan Gizi Klinik pada Pasien Rawat Inap dengan Chronic Kidney Disease (CKD) Stage 5 On Routine Hemodialysis, Hypertension Stage II On Treatment, Anemia Normocyticnormochromic di Ruang 27 IRNA I RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Main Author: Pramesti, Evita Rahma
Format: Research NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://sipora.polije.ac.id/1127/1/4.%20RINGKASAN.pdf
https://sipora.polije.ac.id/1127/2/9.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://sipora.polije.ac.id/1127/3/15.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://sipora.polije.ac.id/1127/8/Evita%20Rahma%20Pramesti%20PKL%20Lengkap.pdf
https://sipora.polije.ac.id/1127/
Daftar Isi:
  • Manajemen Sistem Penyeleggaraan Makanan dan Manajemen Asuhan Gizi Klinik pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD ) st. 5 on routine Hemodialysis (HD) , Hypertension (HT) st. II on Treatment Anemia Normocytic Normochromic, Evita Rahma Pramesti, Nim G42160699 Tahun 2020, 272 Halaman, Program Studi Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember. Praktek Lapangan Kerja (PKL) adalah kegiatan yang diprogramkan khusus pada mahasisa semester VIII bagi program studi D-IV Gizi Klinik selama 3 bulan, praktek laangan kerja (pkl) dilakukan mulai tanggal 6 Januari 2020 sampai 16 Maret 2020. PKL yang di lakukan di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar meliputi Sistem Penyelenggaraan Makanan dan Manajemen Asuhan Gizi Klinik. MSPM meliputi analisa ketenaga kerjaan, analisa sarana dan prasarana, serta analisa hygiene sanitasi dengan mengacu pada Pedoman Gizi Rumah Sakit tahun 2013. Penyelenggaraan Makanan meliputi anggaran belanja, pengedaan bahan makanan, penerimaan bahan makanan, penyaluran bahan makanan, persiapan makanan dan bumbu, pengolahan makanan pada, lunak, cincang, halus dan formulasi formula enteral Rumah Sakit serta pendistribusian. Kegiatan Manajemen Asuhan Gizi Klinik di Instalasi Ruang Rawat Inap RSUD Dr Saiful Anwar dimulai dengan mahasiswa melakukan skrinning gizi, menilai status gizi pasien dan mengidentifikasi kebutuhan gizi pasien, menentukan diagnose dan intervensi gizi yang tepat sesuai dengan kondisi pasien, serta memberikan konseling gizi dengan bantuan leaflet dan daftar bahan makanan penukar.