Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Manajemen Asuhan Gizi Pasien Tetanus Berat dan Hipertensi di Ruang ICU RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang
Main Author: | Wulandari, Tryanti |
---|---|
Format: | Research NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://sipora.polije.ac.id/1046/1/4.%20RINGKASAN.pdf https://sipora.polije.ac.id/1046/2/9.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf https://sipora.polije.ac.id/1046/3/15.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://sipora.polije.ac.id/1046/8/LAPORAN%20LENGKAP.pdf https://sipora.polije.ac.id/1046/ |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Dan Manajemen Asuhan Gizi Pasien Tetanus Berat Dan Hipertensi Di Ruang Icu RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang, Hendra Hermawan, NIM G42160387 Tahun 2020, (298) halaman, Gizi Klinik, Kesehatan, Politeknik Negeri Jember. Praktek Kerja Lapang dilakukan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang berlangsung selama 3 bulan yang dimulai pada tanggal 6 Januari hingga 30 Maret 2020. Rangkaian kegiatan yang terdiri dari Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit yang dilakukan selama 4 minggu dan Manajemen Asuhan Gizi Klinik yang dilakukan selama 8 minggu. Kegiatan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dimulai dari kegiatan analisa ketenagaan, analisa pengawasan, dan pengendalian mutu, evaluasi dan pelaporan, serta menganalisa sarana dan prasarana. Kemudian kegiatan penyelenggaraan makanan yang dilakukan dimulai dari pembuatan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, penyaluran bahan makanan, penyiapan bahan, persiapan bahan, bumbu, pengolahan bahan makanna, sampai dengan pendistribusian maknan kepada pasien. Selain itu dilakukan analisa higiene sanitasi dengan mengacu pada pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Tahun 2013. Kegiatan Manajemen Asuhan Gizi Klinik di Instalasi Ruang Rawat Inap RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang, mahasiswa dimulai dengan melakukan kegiatan skrining gizi, menilai status gizi pasien dan mengidentifikasi pasien dengan kebutuhan tertentu, dalam laporan ini dituliskan asuhan gizi klinik dilakukan kepada pasien. Mahasiswa menyusun menu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien serta memberikan konseling gizi pada pasien dengan bantuan leaflet dan bahan makanan penukar.