HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Main Author: Hambali, Hambali
Other Authors: FKIP Universitas Serambi Mekkah
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH , 2019
Subjects:
Online Access: http://ojs.serambimekkah.ac.id/serambi-ilmu/article/view/1061
http://ojs.serambimekkah.ac.id/serambi-ilmu/article/view/1061/869
Daftar Isi:
  • Manusia adalah makhluk yang sangat penting, karena dilengkapi dengan pembawaan dan syarat-syarat yang diperlukan bagi pengemban tugas dan fungsinya sebagai khalifah di muka bumi. Pendidikan Islam mengacu pada Al-Tarbiyah, Al-Ta’dib, Al-Ta’lim, ketiga istilah ini yang sering digunakan Al-Tarbiyah, meskipun kata ini memiliki banyak arti tetapi pengertian dasarnya menunjukkan makna tumbuh, berkembang, memelihara, merawat, mengatur dan menjaga kelestariannya. Dalam Al-Qur’an ditegaskan bahwa Allah adalah Rabbal ‘Alamin dan Rabbi tersebut nas artinya pendidik semesta alam serta pendidik bagi manusia dengan demikian menurut Al-Qur’an alam dan manusia mempunyai sifat tumbuh dan berkembang. Jadi mendidik dan pendidik pada hakikatnya adalah fungsi Tuhan dan mengapa dalam kenyataan pendidikan dan mendidik menjadi urusan manusia, dalam pandangan Filsafat Islam manusia adalah khalifah Allah di alam semesta ini, Khalifah berarti kuasa atau wakil Allah dimuka bumi. Pada hakikatnya pendidikan filsafat pendidikan Islam merupakan suatu proses yang berlangsung berkesinambungan maka tugas dan fungsi yang perlu di emban oleh pendidik Islam adalah pendidikan Islam seutuhnya dan berlangsung sepanjang hayat. Tugas pendidikan Islam adalah membimbing peserta didik dari tahap ketahap kehidupanya sampai mencapai ketitik optimal. Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan kepribadian manusia (peserta didik) secara menyeluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan jiwa, intelektual diri manusia yang rasional, perasaan dan indra. Dapat disimpulkan secara keseluruhan pendidikan dalam pendidikan filsafat Islam terletak pada perwujudan ketundukan yang sempurna kepada Allah baik secara pribadi, komunitas maupun seluruh umat manusia