Pengaruh Kadar Hba1c Darah dengan Kadar Kreatinin Plasma pada Pasien Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri

Main Author: ROKIM, MOCH ABDUL
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata , 2020
Subjects:
Online Access: https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/3
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/3/1
Daftar Isi:
  • Pengaruh Kadar Hba1c Darah dengan Kadar Kreatinin Plasma pada Pasien Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri ABSTRAK Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolik dengan hiperglikemia kronis yang diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin ataupun keduanya. DM terjadi karena gula menumpuk dalam darah sehingga gagal masuk ke dalam sel. Kegagalan tersebut terjadi akibat hormon insulin jumlahnya kurang atau cacat fungsi. Prevalensi diabetes di Indonesia meningkat dari 1,1 % pada tahun 2007 menjadi 2,7% pada tahun 2013. Pemeriksaan HbA1c merupakan pemeriksaan yang dapat menilai risiko kejadian terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah. DM yang tidak terkontrol salah satunya dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskuler, komplikasi yang paling sering terjadi yaitu Nefropati Diabetik. Indikator untuk mengetahui kerusakan fungsi ginjal yaitu pemeriksaan kadar kreatinin. Apabila fungsi ginjal menurun maka dapat mempengaruhi tingginya kadar kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kadar HbA1c dengan kadar kreatinin pada penderita Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri dan pengambilan sampel dilakukan secara Accidental sampling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional study dengan menggunakan uji statistik chi square. Variabel yang diukur adalah kadar HbA1c dengan kadar kreatinin serum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p = (0,159) > ? = (0,05), dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan tidak ada pengaruh antara kadar HbA1c dengan kadar kreatinin plasma pada penderita Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri.