PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KEBUTUHAN TUBUH AGAR TUMBUH SEHAT DAN KUAT DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA VISUAL MELALUI METODE DEMONTRASI
Main Author: | Nani Sumarni, - |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidikan Indonesia (LKP3I)
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnalpedagogiana.lkp3i.id/index.php/pedagogiana/article/view/26 https://jurnalpedagogiana.lkp3i.id/index.php/pedagogiana/article/view/26/31 |
Daftar Isi:
- Pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi bagian-bagian tumbuhan di kelas I SDN Benteng Kecamatan Campaka, kabupaten Purwakarta, dirasakan masih kurang berhasil. Sebagian besar peserta didik kurang memahami konsep tersebut, terbukti dengan nilai rata-rata kelas yang masih kurang dari harapan guru, hanya 25% atau 7 siswa yang mendapatkan nilai 70 atau lebih. Hal tersebut berarti ada 22 siswa yang belum tuntas atau mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan dari jumlah siswa 29 orang. Pada pelaksanaan pembelajaran, guru tidak menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang tepat, misalnya gambar-gambar atau media visual lainnya. Media visual yang berupa gambar-gambar akan sangat membantu siswa untuk aktif dalam menemukan pemecahan masalah tentang materi pelestarian makhluk hidup. Alat peraga atau yang sering dikenal dengan media pembelajaran merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran. Nasution, (2008:7.3) mengungkapkan bahwa sebelum kita membicarakan lebih jauh tentang alat peraga, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian atau definisi alat peraga itu sendiri. Berbicara tentang alat peraga sebagai media pendidikan dan pengajaran kita dapat melihatnya dalam pengertian yang luas maupun terbatas. Berbagai sudut pandang, maksud dan tujuan tertentu menyebabkan timbulnya berbagai macam pengertian tentang alat peraga. Model siklus yang digunakan berbentuk spiral sebagimana dikembangkan oleh kemmis dan Taggart (Kasbolah, 1998/1999:14) yaitu merupakan momen- momen dalam bentuk spiral yang meliputi: perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Kemudian pada siklus kedua dan seterusnya jenis kegiatan yang dilakukan peneliti pada dasarnya sama, tetapi ada modifikasi pada tahap perencanaan. pada siklus I sebesar 71,62, siklus II sebesar 80,68. Dari hasil penelitian direkomendasikan kepada para guru SD agar dapat menggunakan Aktivitas siswa dalam pembelajaran kelas I SDN Benteng dengan menggunakan alat peraga visual melalui metode demonstrasi terhadap materi IPA bagian-bagian tumbuhan meningkat. Setelah menggunakan alat peraga visual melalui metode demonstrasi hasil belajar siswa kelas I SDN Benteng terhadap materi IPA bagian-bagian tumbuhan meningkat.