Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Daun sirih merah (Piper crocatum) mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menangkal atau meredam dampak negatife oksidasi dalam tubuh. Tujuan : Untuk mengetahui profil aktivitas antioksidan ekstrak dan minyak atsirih daun sirih merah (Piper crocatum) dengan menggunakan metode DPPH. Metode : Review ini dengan menggunakan lima artikel denga metode DPPH menggunakan berbadai metode ekstraksi yaitu, maserasi, destilasi, digesti dan MAE. Hasil :Ekstrak daun sirih merah (Piper Crocatum) mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid dan fenol. Hasil ekstraksi dengan metode maserasi nilai IC50 yang diperoleh dari senyawa antioksidan RBLE 3,98 μg/ml, hydroxcychavicol 18,00 μg/ml dan eugenol 2,98 μg/ml. Hasil ekstraksi dengan metode MAE pada konsentasi 90% nilai IC50 yang diperoleh 81,61 ppm. Hasil yang diperoleh dari metode ekstraksi digestin 80 ppm dengan konsentrasi 81,82 %. Hasil antioksidan minyak atsiri daun sirih merah dengan metode destilasi uap nilai IC50 yang di peroleh 136,497 μg/ml. Perbedaan metode ekstraksi dapat mepengaruhi nilai IC50. Kesimpulan : Varian metode dan pelarut dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan. Kata kunci : Daun sirih merah (Piper crocatum), Antioksidan, Metode DPPH