Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Tingginya tingkat kecemasan pada pasien Pre ORIF dapat menimbullkan penundaan dilakukannya program ORIF yang mana dapat menimbullkan penundan kesembuhan pasie ORIF. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada pasien pre ORIF sebelum dan sesudah di lakukan terapi murrotal al-Qur’an Metode: Pada penelitian ini menggunakan one group pretest-posttest design yaitu rancangan penelitian pre-eksperimental yang menggunakan satu kelompok subjek. Sebanyak 15 responden pasien Pre ORF dalam penelitian ini yang diambil melalui purposive sempling. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan pada pasien Pre ORIF sebelum dan sesudah dilakukan terapi murrotal al-qur’an p value = < α (0,000<0,05) karena nilai signifikansi lebih kecil dari α, maka Ho di tolak dan Ha diterima. Adapun rata-rata skor tingkat kecemasan sebelum intervensi (pretest) adalah 23,40 dan setelah intervensi (posttest) adalah 17,87 dengan selisih 5,53. Kesimpulan: Ada perbedaan tingkat kecemasan pasien Pre ORIF sebelum dan sesudah dilakukan terapi murrotal Al-Qur’an di RSUD Tidar Magelang. Saran: Diharapkan terapi ini dapat dipertimbangkan untuk diterapkan sebagai intervensi keperawatan dalam mengatasi respon cemas pasien.