HUBUNGAN PERILAKU SEKS MENYIMPANG LELAKI SUKA LELAKI DENGAN KEJADIAN HIV/AIDS DI KABUPATEN WONOSOBO

Main Author: Rahmawati, Farida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository2.unw.ac.id/38/1/ARTIKEL.pdf
http://repository2.unw.ac.id/38/2/SKRIPSI%201.pdf
http://repository2.unw.ac.id/38/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Hingga tahun 2017 sebesar 102.667 kasus Lelaki Suka Lelaki sebagai faktor resiko tertinggi penyebab HIV, terdapat 24,2 % penderita HIV positif disebabkan pola seksual tersebut. Hal tersebut dikarenakan umumnya metode hubungan seks yang dilakukan pasangan gay dan LSL adalah anal seks. Tujuan : Mengetahui hubungan perilaku seks menyimpang lelaki suka lelaki dengan kejadian HIV/AIDS di Kabupaten Wonosobo. Metode : Desain penelitian ini deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah kaum lelaki suka lelaki (LSL) yang ada di Kabupaten Wonosobo. Menurut Wonosobo Youth Center, di Kabupaten Wonosobo dengan jumlah sampel 80 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner tentang perilaku seks menyimpang pada LSL. Analisis bivariat diolah menggunakan uji chi square Hasil : Responden yang mempunyai perilaku seks menyimpang lelaki suka lelaki sebagian besar kategori tinggi (60,0%). Ada hubungan perilaku seks menyimpang lelaki suka lelaki dengan kejadian HIV/AIDS di Kabupaten Wonosobo, didapatkan p value sebesar 0,022 (α=0,05). Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara perilaku seks menyimpang lelaki suka lelaki dengan kejadian HIV/AIDS di Kabupaten Wonosobo. Saran : Sebaiknya masyarakat lebih memahami tentang resiko dan akibat dari perilaku seksual menyimpang terutama pada masyarakat yang cenderung menyukai sesama jenis sehingga resiko terjadinya HIV/AIDS dapat dihindari.