PERBEDAAN EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI DAN FILM ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA SISWA-SISWI DI SLB NEGERI UNGARAN

Main Author: NONA ITA, YUVENTA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository2.unw.ac.id/289/1/SKRIPSI.pdf
http://repository2.unw.ac.id/289/2/ARTIKEL.pdf
http://repository2.unw.ac.id/289/
Daftar Isi:
  • Anak tunagrahita merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang mempunyai kemampuan intelaktual dibawah rata-rata, masalah menggosok gigi merupakan salah satu masalah yang cukup kompleks dalam hal bina diri dimana anak tunagrahita sedang, mengalami kesulitan dan tergantung dengan bantuan orang lain. Hal tersebut menyebabkan anak kurang menjaga kesehatan rongga gigi. Tujuan: Apakah ada Perbedaan Cara Kemampuan Menggosok Gigi Dengan Metode Demonstrasi Dan Film Animasi Pada Siswa-Siswi SLB Kelas I dan V di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang Metode: Penelitian ini adalah quasi experiment, dengan rancangan penelitian mengobservasi, desain penelitian ini berbentuk counterbalanced design. Populasi dalam penelitian anak tunagrahita berjumlah 20 responden dari kelas I sampai kelas V, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, teknik analisis data menggunakan uji t test. Hasil: Penelitian ini menunjukan rata-rata peningkatan skor kemampuan menggosok gigi sesudah diberikan metode demonstrasi dan metode film animasi. Berdasarkan uji t independen, didapatkan nilai t hitung sebesar 0,791 dengan p-value 0,439. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan efektivitas metode demonstrasi dan metode film animasi terhadap kemampuan menggosok gigi pada siswa di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang Saran: Sekolah menerapkan kegiatan menggosok gigi sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan dan minat siswa dalam menjaga kebersihan gigi pada anak tunagrahita sedang.