PERBEDAAN PENGETAHUAN WUS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK) DI DESA REMBES KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG
| Main Author: | Febriani, Windi Astrina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository2.unw.ac.id/201/1/ARTIKEL%20Windi.pdf http://repository2.unw.ac.id/201/2/Skripsi%20Windi.pdf http://repository2.unw.ac.id/201/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Indonesia merupakan negara dengan jumlah terbanyak ke 4 di dunia. Tahun 2017 Jumlah penduduk Jawa Tengah yaitu 34.257.865. Masalah utamanya adalah pertumbuhan penduduk yang masih tinggi, pemerintah berupaya menekan laju pertumbuhan dengan program Keluarga Berencana (KB). Kabupaten Semarang terdapat 19 Kecamatan dan 19 Desa, pada angka kelahiran tinggi yaitu pada Desa Rembes dengan 2.17. KB adalah tindakan untuk menunda kehamilan. Sasaran utamanya adalah WUS, capaian pelayanan KB lebih banyak non MKJP sehingga klien diarahkan untuk memilih MKJP. Peserta KB Implant di Desa Rembes pada tahun 2017 yaitu 29 menurun menjadi 19 pada tahun 2018. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Perbedaan Pengetahuan WUS Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) di Desa Rembes Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Metode: Penelitian ini mengunakan jenis penelitian pre experiment design dengan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur (wus) di Desa Rembes Kecamatan Bringin dengan jumlah 20 wanita usia subur (wus). Teknik pengambilan sampel yaitu proposional random sampling. Hasil penelitian tentang pengetahuan wanita usia subur (wus) sebelum perlakuan rata-rata skor pengetahuan sebesar 12,95. Skor pengetahuan tertinggi sebesar 18 dan terendah sebesar 5. Setelah perlakuan skor rata-rata menjadi 17,65. Skor pengetahuan tertinggi sebesar 25 dan terendah sebesar 9. Kesimpulan: Berdasarkan uji t dependen, didapatkan nilai t hitung sebesar -10,946 dengan p-value 0,000. Oleh karena p-value 0,000 < (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara signifikan pengetahuan wanita usia subur (WUS) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) di Desa Rembes Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang