PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS SEBELUM DAN SESUDAH DI BERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DI SMPN 2 BANDUNGAN

Main Author: RISDIANA, IRA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository2.unw.ac.id/193/1/SKRIPSI.pdf
http://repository2.unw.ac.id/193/2/BISMILLAH%20ARTIKEL%20-.pdf
http://repository2.unw.ac.id/193/
Daftar Isi:
  • Angka kejadian HIV/AIDS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Di wilayah kerja puskesmas bergas terdapat 9 kasus HIV/AIDS. Salah satu kelompok yang rentan terinfeksi HIV/AIDS adalah remaja. Dikerenakan pada masa remaja mulai merasakan jatuh cinta, berpacaran dan muncul gairah seksual sehingga rentan melakukan perilaku seks beresiko dan tertular HIV/AIDS. Terdapat beberapa cara untuk mencegah kejadian HIV/AIDS salah satunya dengan memberikan pendidikan kesehatan, dapat dilakukan menggunakan media audiovisual. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah diberikan pendididkan kesehatan menggunakan media audiovisual. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimental bentuk nonequivalent design. Desain penelitian dengan pre test – post test control design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII berjumlah 58 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner dengan 16 pertanyaan. Uji bivariat menggunakan uji wilcoxon di dapatkan p-value (6,684) > (0,000). Hasil: Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah di berikan pendidikan kesehatanan tentang HIV/AIDS di SMPN 2 Bandungan dengan nilai rata rata sebelum di berikan pendidikan kesehatan adalah 10,03 meningkat menjadi 12,91. Nilai peningkatan pengetahuan sebesar 2.88. saran: Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi kepada remaja tentang HIV/AIDS agar remaja mendapat pengetahuan yang benar dan dapat terhindar dari perilaku yang beresiko menyebabkan HIV/AIDS.