PENGELOLAAN RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI GASTROINTESTINAL PADA SDR. A DENGAN DENGUE HAEMORRAGIC FEVER (DHF) DI RUANG DAHLIA RSUD UNGARAN
Main Author: | Kurnia Wardanie, Ade |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository2.unw.ac.id/169/1/MANUSKRIP.pdf http://repository2.unw.ac.id/169/ |
Daftar Isi:
- Dengue Haemorragic Fever (DHF) adalah penyakit infeksi virus dengue akut disebabkan oleh virus dengue, virus dengue ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti atau nyamuk aedes albopictus, yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitannya. Penderita DHF pada umumnya mengalami gangguan pada sistem gastrointestinal karena pathogenesis utama yang menyebabkan kematian pada hamper seluruh pasien DHF adalah syok karena kebocoran plasma. Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan pengelolaan resiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinal pada pasien dengan DHF di RSUD Ungaran. Metode yang digunakan adalah memberikan pengelolaan berupa perawatan pasien dalam memenuhi kebutuhan mengurangi resiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinal yang dilakukan selama dua hari pada Sdr. A dengan menggunakan teknik wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan pemeriksaan penunjang. Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi resiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinal adalah monitor perdarahan saluran cerna, monitor tanda vital, monitor hasil laboratorium, Kaji status nutrisi pasien, instruksikan kepada pasien dan keluarga untuk mengurangi aktivitas fisiknya dan berkolaborasi pemberian terapi analgesic. Hasil pengelolaan didapatkan resiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinal pada pasien dengue haemorragic fever berkurang, feses sudah berwarna kuning dan lembek tidak ada nyeri di abdomen. Saran bagi perawat di rumah sakit agar meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal terutama pada pasien dengue haemorragic fever agar bisa menerapkan monitor perdarahan saluran cerna seperti dokumentasi warna, jumlah dan karakter feses.