ETNOTEKNOLOGI MASYARAKAT SUKU DAYAK SIMPAKNG DALAM PEMANFAATAN ROTAN DI DESA BATU DAYA KABUPATEN KETAPANG

Main Authors: Susanti, Mardiana, Thamrin, Eddy, Prayogo, Hari
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Tanjungpura , 2022
Subjects:
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/49253
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/49253/75676594263
Daftar Isi:
  • Batu Daya Village is a village located in the Simpang Dua sub-district Ketapang Regency. The people of Batu Daya village still maintain customs and traditions in the use of natural resources. This study aims to analyze the types of rattan woven handicraft products, describe the processes and tools used in processing rattan woven handicraft products related to the typical motifs of the Simpakng Dayak tribe in Batu Daya village, Simpang Dua district, Ketapang Regency. The method used in this study is the census method. The results showed that there were 10 rattan woven handicraft product ; Krincok pemboneh, ragak tangkai, bajot, capan, agan padi, toming’k desa, kerampan’t, pamasok, sampau, dan pamasok pemboneh. The tools used in the weaving process are; parang, isok, sambal dan pengodat. The process carried out in the manufacture of webbing starts from the preparation of tools and materials, cleaning of rattan, drying, painting, weaving, installing clamps and attaching ropes. Keywords: Batu Daya Village, Dayak Simpakng, Ethnotechnology, Utilization Of Rattan AbstrakDesa Batu Daya merupakan desa yang terletak di Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang. Masyarakat Desa Batu Daya masih mempertahankan adat dan tradisi dalam penggunaan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis produk kerajinan anyaman rotan, mendeskripsikan proses dan alat yang digunakan dalam pengolahan produk kerajinan anyaman rotan yang berkaitan dengan motif khas suku Dayak Simpakng di Desa Batu Daya Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan adanya 10 jumlah produk kerajinan anyaman rotan yaitu Krincok Pemboneh, ragak tangkai, bajot, capan, jagan padi, toming’k desa, kerampan’t, pamasok, sampau, dan pamasok pemboneh. Alat yang digunakan dalam proses menganyam yaitu; parang, isok, simbal, dan pengodat. Proses yang dilakukan dalam pembuatan anyaman dimulai dari persiapan alat dan bahan, pembersihan rotan, penjemuran, pengecatan, menganyam, pemasangan pengapit dan pemasang tali. Kata kunci: Desa Batu Daya, Dayak Simpakng, Etnotekologi, Pemanfaatan Rotan