KETAHANAN PAPAN PARTIKEL KULIT DURIAN ( Durio sp ) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes Curvignathus Homgren)
| Main Authors: | Ratnasari, Desi, Indrayani, Yuliati, Yani, Ahmad |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Universitas Tanjungpura
, 2022
|
| Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/47779 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/47779/75676593434 |
Daftar Isi:
- This study aimed to determine the effects of adhesive concentration and determine the optimum adhesive concentration against subterranean termites attack on particle board. The material used in making particleboard was durian bark (Durio sp) and adhesive Urea Formaldehyde (UF) with addition of catalyst and paraffin. Data was analyzed using a complete randomized design (CRD) with one treatment i.e. concentration of UF(12%, 14%, and 16%) and six replication. The particles were cut to a size of 2cm x 2cm x 1 cm and oven-dry for 3 days at a temperature of 600C and then weighed to determine the initial weight before testing resistantance of board based on Ohmura et al (2000). The research results indicate that the adhesive concentration has a very significant effect on the weight loss of the test sample and has a significant effect on the mortality of C. curvignathus. The analysis results show that weight loss value range from 8.86% - 10.47%, with the lowest weight loss value at a concentration of 16% and the highest weight loss value at a concentration of 12%. The highest mortality of termite values were at concentration of 14% and 16%, and the lowest mortality of termite values was at a concentration of 12%. Hence, can be conclude that the optimum adhesive is at a concentration of 14%. Keywords: Coptotermes curvignathus, durian bark, particle board, subterranean termite, Urea Formaldehyde AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi perekat dan menentukan konsentrasi perekat optimum yang dapat menahan serangan rayap tanah pada papan partikel. Bahan yang digunakan dalam membuat papan partikel yaitu kulit durian (Durio sp) dan jenis perekat Urea Formaldehid (UF) dengan penambahan katalis dan parafin. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu perlakuan konsentrasi UF (12%, 14%, dan 16%) dan enam ulangan.Papan partikel dipotong dengan ukuran 2cm x 2cm x 1 cm dan dioven selama 3 hari dengan suhu 60oC kemudian ditimbang untuk mengetahui berat awalnya sebelum dilakukan pengujian ketahanan papan terhadap rayap berdasarkan Ohmura et al (2000). Berdasarkan hasil penelitian diketahui konsentrasi perekat berpengaruh sangat nyata terhadap kehilanggan berat contoh uji dan berpengaruh nyata terhadap mortalitas C. curvignathus. Hasil analisa ketahanan papan partikel kulit durian terhadap rayap diperoleh nilai kehilangan berat sebesar 8,86% - 10,47%, dengan nilai kehilangan berat terendah pada konsentrasi 16% dan nilai kehilangan berat tertinggi pada konsentrasi 12%. Nilai mortalitas rayap tertinggi pada konsentrasi 14% dan 16% serta nilai mortalitas rayap terendah pada konsentrasi 12%. Penggunaan perekat UF yang optimun adalah pada konsentrasi 14%.Keyword :Coptotermes curvignathus, papan partikel, kulit durian, rayap tanah, Urea Formaldehid