Aktivitas Enzimatik Isolat Trametes spp. dari Kebun Raya Baturraden dalam Pewarna Batik dengan Variasi Konsentrasi Indigosol Blue Glukosa

Main Authors: Adrir, Mutia Syarifah, Dewi, Ratna Stia, Sari, Ajeng Arum
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman , 2020
Online Access: http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/1810
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/1810/1738
Daftar Isi:
  • Indigosol Blue merupakan salah satu zat warna sintetik Antraquinon yang digunakan sebagai pewarna biru pada industri pencelupan tekstil dan bersifat rekalsitran dan non-biodegradable, sehingga tidak mudah rusak oleh perlakuan kimia maupun fotolitik. Isolat Trametes sp. diyakini memiliki kemampuan mentransformasi komponen pewarna melalui mekanisme degradasi enzimatik. Trametes sp. mampu menghasilkan enzim ekstraseluler ligninolitik yang dapat mendegradasi komponen xenobiotik dalam limbah pewarna indigosol menjadi bentuk yang tidak toksik di lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan tiga isolat uji dalam menghasilkan enzim dalam pewarna Indigosol Blue pada konsentrasi glukosa berbeda serta mengetahui isolat dengan konsentrasi glukosa optimum yang memiliki aktivitas enzim terbaik dalam pewarna Indigosol Blue. Pengukuran aktivitas enzimatik dilakukan dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat-isolat uji dapat menghasilkan enzim dalam pewarna Indigosol Blue pada konsentrasi glukosa berbeda. Aktivitas enzim pada masing-masing perlakuan berbeda-beda dan menunjukkan hasil yang signifikan. Data uji lanjut memperlihatkan bahwa isolat Trametes sp. strain A memiliki aktivitas enzim terbaik dalam pewarna Indigosol Blue dengan konsentrasi glukosa 0,5%. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsentrasi glukosa di atas 0.5% dapat menghambat aktivitas lakase, sehingga aktivitas lakase dalam zat pewarna rendah. Kata kunci: enzim ligninolitik, fungi, glukosa, Indigosol Blue, Trametes sp.
  • Indigosol Blue merupakan salah satu zat warna sintetik Antraquinon yang digunakan sebagai pewarna biru pada industri pencelupan tekstil dan bersifat rekalsitran dan non-biodegradable, sehingga tidak mudah rusak oleh perlakuan kimia maupun fotolitik. Isolat Trametes sp. diyakini memiliki kemampuan mentransformasi komponen pewarna melalui mekanisme degradasi enzimatik. Kemampuan ini karena jamur Trametes sp. mampu menghasilkan enzim ekstraseluler ligninolitik yang dapat mendegradasi komponen xenobiotik dalam limbah pewarna indigosol menjadi bentuk yang tidak toksik di lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan tiga isolat uji dalam menghasilkan enzim dalam pewarna Indigosol Blue pada konsentrasi glukosa berbeda serta mengetahui isolat dengan konsentrasi glukosa optimum yang memiliki aktivitas enzim terbaik dalam pewarna Indigosol Blue. Pengukuran aktivitas enzimatik dilakukan dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat-isolat uji dapat menghasilkan enzim dalam pewarna Indigosol Blue pada konsentrasi glukosa berbeda. Aktivitas enzim pada masing-masing perlakuan berbeda-beda dan menunjukkan hasil yang signifikan. Data uji lanjut memperlihatkan bahwa isolat Trametes sp. strain A memiliki aktivitas enzim terbaik dalam pewarna Indigosol Blue dengan konsentrasi glukosa 0,5%. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsentrasi glukosa di atas 0.5% dapat menghambat aktivitas lakase, sehingga aktivitas lakase dalam zat pewarna rendah.