BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO
Main Author: | Singarimbun, Masri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Cultural Sciences
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2098 https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2098/1897 |
Daftar Isi:
- Suku bangsa Karo adalah satu dari 6 suku bangsa -- Pakpak,Simelungun, Toba, Mandailing, Angkola dan Karo -- yang termasuk ke dalam kelompok suku bangsa Batak. Kesamaan dari suku bangsa-suku bangsa yang tergolong ke dalam Batak adalah sistem garis keturunan patrilineal dan hubungan kesemendaan yang khas, yakni antara apa yang secara populer dinamakan "pemberi dara" (Karo: kalimbunu, Toba: hulo-hula) dan "penerima dara" (Karo: anakberu, Toba: boru). Namun dari sudut bahasa terdapat perbedaan yang jelas antara suku bangsa-suku bangsa yang tergolong ke dalam Batak. Orang Karo dan orang Toba, umpamanya, tidak akan saling mengerti jika menggunakan bahasanya masing-masing.