Tradisi Penciptaan dan Penafsiran Kitab Islam Klasik di Pesantren: Tinjauan Sekilas atas Salah Satu Karya Kiai Haji Ahmad Sanusi
Main Author: | Manshur, Fadlil Munawwar |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Cultural Sciences
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/1983 https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/1983/1787 |
Daftar Isi:
- Di Indonesia terdapat banyak karya keagamaan yang berupa kitab-kitabyang berisi ajaran aqama Islam. Kitab-kitab itu sebagian besar dikaji, diajarkan, dan dijadikan acuan hidup sehari-hari oleh para santri di pesantren. Dalam tradisi pesantren kitab-kitab keagamaan itu disebut kitab Islam k1asik (Dhofier, 1962:50). Tujuan utama pengajaran kitab Islam klasik (selanjutnya disebut KIK) adalah untuk mendidik para santri menjadi calon-calon ulama yang setia pada paham Islam di pesantren. Di antara kitab-kitab yang dicipta di lingkungan pesantren dan diajarkan langsung oleh kiai adalah kitab Raudatul-'Irlani fi Ma'rifatil-Qur'an yang artinya Taman Ilmu untuk Memahami Al Quran. Kitab ini (selanjutnya disebut RI) disusun oleh Kiai Haji Ahmad Sanusi, seorang ulama Sunda yang berprofesi sebaqai pengarang produktif kitab-kitab keagamaan, juga berkedudukan sebagai pengasuh Pesantren Gunung Puyuh Sukabumi.