Hubungan Penghasilan dan Status Perkawinan dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda
Main Authors: | Febriani, Riska Dewi Aji, Ismahmudi, Ramdhany |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eArticle |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Borneo Student Research (BSR)
, 2020
|
Online Access: |
http://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/969 http://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/969/241 |
Daftar Isi:
- Tujuan studi: Mengetahui hubungan penghasilan dan status perkawinan terhadap depresi pada lansia.Lansia merupakan sekelompok umur yang beresiko mengalami depresi. Depresi pada lansia disebabkan banyak berbagai persoalan hidup dimana seperti : kemiskinan, stress yang panjang, ataupun konflik dengan keluarga atau anak, atau kondisi yang lain seperti tidak memiliki keturunan yang bisa merawat dan menjaganya dan lain sebagainya Metodologi: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 61 responden.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner geriantic depression scale.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji fisher’s exact Hasil: Hasil uji statistik menunjukan bahwa pada variabel penghasilan penghasilan nilai p value = 0,019 dan OR 0,824. Sedangkan status perkawinan p value 0.004 dan OR 0,750, dari hasil tersebut dabat disimpulkan ada hubungan antara penghasilan dan status perkawinan terhadap tingkat depresi pada lansia (p value < α = 0,05). Manfaat: di harapkan dapat memberi pengetahuan tentang faktor penyebab untuk mengurangi terjadinya depresi pada lanjut usia.